sejarah soju
Published by Elissa D

Sejarah Soju: Dari Minuman Tradisional Korea ke Tren Dunia

Siapa disini pecinta drama Korea? Pada beberapa adegan seringkali kita melihat aktor/aktris minum soju. Botol hijau kecil, gelas mungil, dan momen kebersamaan, semuanya terasa khas. Tapi sebenarnya, apa itu soju? Dari mana asalnya? Kenapa bisa jadi tren dunia? Yuk, kita kupas tuntas mulai dari sejarah, jenis, cara pembuatan, hingga peran soju dalam budaya populer.

Apa Itu Soju?

Soju adalah minuman beralkohol asal Korea Selatan dengan kadar alkohol rata-rata 16–25%. Rasanya lembut, sedikit manis, dan tidak terlalu menyengat, sehingga mudah dinikmati oleh banyak orang, bahkan yang tidak terbiasa minum minuman keras.

Soju biasanya dikemas dalam botol hijau kecil berkapasitas 360 ml, sangking ikoniknya sampai-sampai botol hijau ini jadi simbol global. Selain versi original yang tawar-manis, sekarang soju juga hadir dalam varian rasa buah seperti peach, strawberry, blueberry, dan grapefruit.

Sejarah Soju: Dari Tradisi ke Tren Dunia

Sejarah soju dimulai sekitar abad ke-13 ketika teknik distilasi masuk ke Korea dari Timur Tengah melalui Mongol. Awalnya, soju dibuat dari beras melalui proses fermentasi dan distilasi sederhana. Pada masa itu, soju lebih dianggap sebagai minuman rakyat yang disajikan dalam acara tradisional atau ritual budaya.

Di abad ke-20, Korea mengalami krisis beras sehingga pemerintah melarang penggunaan beras untuk membuat alkohol. Produsen akhirnya mengganti bahan dasar dengan ubi jalar, gandum, atau tapioka. Hasilnya adalah soju modern dengan cita rasa yang lebih ringan.

Seiring meningkatnya popularitas budaya Korea (K-Pop, K-Drama, K-Food), soju ikut terdongkrak namanya. Minuman ini tidak hanya diminum di Korea, tapi juga di Amerika, Jepang, Eropa, bahkan Indonesia. Soju kini bukan hanya minuman, melainkan bagian dari tren global.

Jenis-Jenis Soju

Soju hadir dalam berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan selera. Bahkan kini banyak tersedia soju rasa buah seperti peach, apel, anggur, hingga yogurt yang populer di kalangan anak muda karena rasanya manis dan segar. Berikut beberapa jenis soju yang tersedia untuk kamu beli:

1. Soju Tradisional

"</p

Soju ini dibuat dengan cara lama, pakai distilasi beras. Rasanya bisa dibilang lebih “berkarakter”: agak keras di tenggorokan, tapi aromanya lebih dalam dan kompleks.

Jadi buat yang suka minuman beralkohol dengan rasa kuat dan kaya, ini biasanya lebih memuaskan.

2. Diluted Soju (Soju Modern)

Diluted Soju

Nah, ini yang sering banget kita lihat di minimarket atau restoran Korea. Dibuat dari alkohol murni yang dicampur air dan pemanis, jadi rasanya lebih ringan, halus, dan gampang diminum.

Kalau orang bilang “soju enak buat ngobrol santai”, biasanya yang dimaksud ya tipe ini.

3. Fruit Soju (Soju Rasa Buah)

Fruit Soju

Fruit soju adalah favoritnya anak muda. Rasanya lebih manis, segar, dan nggak sekeras soju biasa.

Ada banyak varian: peach yang wangi manis, strawberry yang segar, sampai lychee yang ringan dan tropis. Buat yang nggak terlalu suka rasa alkohol yang kuat, fruit soju biasanya jadi pilihan pertama.

4. Premium Soju

"Premium

Kalau ini versi “kelas atas”-nya soju. Dibuat dari bahan terbaik dengan fermentasi alami, jadi hasilnya lebih halus, elegan, dan berlapis rasanya. Botolnya juga biasanya lebih mewah dan harganya jelas lebih tinggi. Cocok kalau lagi mau ngerasain pengalaman minum yang lebih spesial.

5. Soju Campuran (Mix Soju)

Soju Campuran

Soju juga seru banget kalau dicampur. Misalnya sama bir (namanya somaek), rasanya jadi lebih berbusa, ringan tapi tetap “nendang”.

Kalau dicampur soda jadi lebih manis dan sparkling, bikin seger. Ada juga yang campur minuman energi biar lebih “heboh”. Intinya, mix soju itu bikin pengalaman minum jadi lebih kreatif.

Cara Membuat Soju

Mau tahu bagaimana proses pembuatan soju yang terkenal itu? Minuman khas Korea ini ternyata punya cara pembuatan yang cukup menarik. Proses pembuatan soju bisa dibagi jadi dua: tradisional dan modern. Berikut proses pembuatan soju yang harus kamu tahu.

A. Tradisional

1Bahan dasar (beras) difermentasi menjadi bubur.
2. Proses fermentasi berlangsung selama beberapa hari hingga menghasilkan alkohol alami.
3. Dilanjutkan dengan distilasi untuk memisahkan alkohol dari sisa padatan.

B. Modern

1Alkohol murni diproduksi dalam skala besar dari bahan murah seperti singkong atau gandum.
2. Alkohol ini diencerkan dengan air hingga kadar sekitar 16–20%.
3. Ditambahkan sedikit gula atau perasa.

Cara Minum Soju

Minum soju dalam budaya Korea memiliki aturan dan tradisi tersendiri yang membuatnya unik. Biasanya, soju disajikan dalam gelas kecil atau shot glass dan diminum bersama-sama, karena minuman ini sangat identik dengan kebersamaan, baik dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Ada pula aturan sopan santun yang perlu diperhatikan seperti:

  • Menerima tuangan soju dari orang yang lebih tua dengan dua tangan.
  • Tidak menuang soju untuk diri sendiri.
  • Saat minum, biasanya dilakukan sekali habis dalam satu shot, bukan diseruput pelan-pelan.

Selain diminum langsung, soju juga sering dinikmati dengan cara dicampur, misalnya dalam bentuk somaek (campuran soju dan bir) atau berbagai variasi cocktail dengan tambahan soda maupun jus buah.

Kandungan Gizi Soju

Meski populer, penting juga untuk tahu kandungan gizi soju. Berikut kandungan gizinya:

  • Kalori: Sekitar 540 kalori per botol 360 ml.
  • Alkohol: 16–25%.
  • Karbohidrat: Rendah, terutama kalau dibandingkan bir.
  • Protein & Lemak: Hampir tidak ada.

Soju tergolong minuman rendah karbohidrat, tapi tetap tinggi kalori jika diminum berlebihan. Efek negatif seperti menurunkan fungsi hati, dehidrasi, dan risiko kecanduan tetap ada bila tidak dikonsumsi dengan bijak.

Soju dalam Budaya Populer

Soju tidak hanya sekedar minuman, tapi juga bagian dari Hallyu Wave yang mulai mendunia. Beberapa pengaruhnya pada pengkonsumsian soju seperti:

  • K-Drama: Banyak adegan ikonik memperlihatkan karakter yang minum soju setelah kerja keras atau saat galau. Adegan ini membuat penonton ingin mencoba soju.
  • K-Pop: Beberapa idol bahkan jadi brand ambassador brand soju, meningkatkan daya tariknya di kalangan anak muda.
  • K-Food: Soju hampir selalu hadir ketika menyantap samgyeopsal (barbekyu Korea) atau hidangan pedas.

Hasilnya, soju kini jadi salah satu minuman Asia paling populer tidak hanya di Korea namun juga di dunia.

Temukan Soju Favoritmu di Red and White!

Setelah tahu sejarah, jenis, hingga budaya minum soju, mungkin kamu jadi semakin penasaran untuk mencobanya. Nah, kabar baiknya, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai pilihan soju di Red and White, yang merupakan alcohol store sekaligus liquor store terbesar di Indonesia.

Keunggulan belanja di Red and White terletak pada koleksi lengkap berbagai minuman beralkohol dari seluruh dunia, termasuk pilihan soju dengan berbagai rasa.

Semua produk yang tersedia dijamin original dan berkualitas tinggi, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir soal keaslian. Jadi, kalau kamu ingin merasakan langsung sensasi minum soju ala drama Korea, langsung saja kunjungi toko Red and White terdekat!

Enjoy the best drinks from us!

Grab your favorite alcoholic drink, from wine to whiskey, we serve in quality!

Elissa D

Share this article

Tags

Popular post

Is Mixing Different Types of Alcohol Bad for You?

The History of Jägermeister

Everything You Need to Know About Soju

Related post

Sejarah Soju: Dari Minuman Tradisional Korea ke Tren Dunia

Jenis Whiskey yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Beli

Berapa Persen Kadar Alkohol Soju? Cari Tahu di Sini!

Recent Promos

Visit us and discover
our latest promo

Red & White Terminal 2D Domestic Departure (Travel Retail Duty Paid)

Red & White W&S Cilandak Town Square

Red & White Senayan City Mall

Red & White Ratu Plaza

Wa Logo

Hotline & Chat