Jenis Minuman Alkohol yang Bisa Kamu Coba

Minuman beralkohol sudah menjadi bagian dari budaya banyak negara di dunia. Dari pesta, perayaan, hingga acara santai bareng teman, alkohol sering hadir sebagai teman ngobrol. Tapi, pernah nggak sih kamu bingung saat melihat alcohol store yang penuh dengan nama-nama minuman asing?

Mulai dari wine, whisky, gin, sampai sake. Rasanya pengen coba, tapi bingung ini minuman apa, rasanya gimana, dan bedanya apa sama yang lain.

Nah, biar kamu nggak bingung lagi, artikel ini akan bahas jenis-jenis minuman beralkohol yang populer di seluruh dunia. Kita bakal jelasin karakteristik tiap jenis, cara penyajian, dan contoh brand atau minuman yang terkenal loh. Yuk baca terus!

13 Jenis Minuman Alkohol Untuk Kamu Coba

Buat kamu yang baru mulai eksplorasi atau sekadar pengen tahu, ada setidaknya 10 jenis minuman alkohol populer yang wajib kamu kenal. Siapa tahu, salah satunya bisa jadi favorit barumu buat nemenin nongkrong, pesta, atau sekadar santai setelah hari yang panjang. Yuk kita cari tahu di sini!

1. Beer

Beer/bir bisa dibilang adalah minuman pembuka ke dunia minuman beralkohol, karena rasanya ringan dan gampang dinikmati siapa saja. Minuman ini dibuat dari fermentasi biji-bijian, biasanya barley, yang kemudian dicampur dengan hop untuk memberikan aroma khas dan rasa sedikit pahit.

Kadar alkoholnya terbilang rendah, sekitar 4–6%, jadi tidak terlalu “berat” di lidah. Beer punya banyak varian, misalnya Lager yang ringan dan jernih (contohnya Heineken, Bintang), Ale yang lebih gelap dan pekat (contohnya Kilkenny), atau Stout/Porter yang warnanya hitam dengan rasa mirip kopi atau cokelat (contohnya Guinness).

Beer biasanya jadi pilihan utama saat nongkrong bareng teman, nonton bola, atau pesta BBQ karena rasanya menyegarkan dan cocok diminum dalam suasana santai.

2. Wine

Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah anggur. Rasanya bisa manis, asam, atau pahit tergantung jenis anggur dan proses fermentasinya. Dengan kadar alkohol 8–15%, wine terasa lebih elegan dan memiliki rasa yang ikonik dibanding beer.

Ada beberapa jenis yang populer, yaitu:

• Red Wine → dibuat dari anggur merah, rasanya lebih pekat. Cocok dengan daging merah.
• White Wine → dibuat dari anggur putih, rasanya lebih ringan. Cocok dengan seafood.
• Rosé → warna pink, rasanya di tengah-tengah red dan white wine.
• Sparkling Wine → ada gelembung seperti soda. Contoh paling terkenal: Champagne.
• Dessert Wine → manis, biasa diminum setelah makan.

3. Whisky

Whisky adalah minuman hasil distilasi biji-bijian seperti barley, jagung, rye, atau gandum, yang kemudian disimpan di tong kayu untuk memberikan aroma smoky dan rasa kompleks.

Alkoholnya cukup tinggi, sekitar 40–50%, jadi minuman ini biasanya lebih “berat”. Ada beberapa jenis whisky yang terkenal, seperti:

• Scotch Whisky
• Irish Whiskey
• Bourbon
• Japanese Whisky

Whisky biasanya diminum perlahan, bisa langsung, pakai es (on the rocks), atau ditambah sedikit air. Cocok banget buat kamu yang suka minum sambil menikmati momen tenang.

4. Vodka

Vodka dikenal sebagai minuman bening dengan rasa netral, sehingga sering jadi bahan dasar koktail. Asalnya dari Rusia dan Polandia, dengan kadar alkohol cukup tinggi (sekitar 40%).

Karena rasanya cenderung “clean”, vodka mudah dicampur dengan bahan lain untuk bikin minuman segar. Beberapa brand terkenal antara lain Absolut, Smirnoff, dan Belvedere.

Vodka juga jadi bintang di berbagai koktail populer seperti Moscow Mule, Bloody Mary, atau Vodka Martini yang ikonik. Biasanya vodka diminum saat pesta atau suasana ramai karena gampang di-mix dan bikin minuman lebih variatif.

5. Rum

Rum adalah minuman manis yang dibuat dari fermentasi tebu atau molase. Karena bahan dasarnya manis, rum punya aroma karamel yang khas. Alkoholnya cukup bervariasi, sekitar 37–60%.

Ada beberapa jenis rum yang bisa kamu coba:

• Light Rum → bening, ringan.
• Dark Rum → gelap, rasanya pekat dengan aroma karamel.
• Spiced Rum → ditambah rempah-rempah, rasanya unik.

Rum sering digunakan dalam cocktail populer seperti Mojito, Daiquiri, atau Piña Colada. Beberapa brand terkenal yang mudah ditemukan antara lain Bacardi dan Captain Morgan. Cocok banget diminum pas lagi liburan atau saat ingin minuman tropis yang menyegarkan.

6. Gin

Gin punya rasa khas herbal karena dibuat dari distilasi dengan tambahan rempah, terutama juniper berries. Kadar alkoholnya sekitar 35–50%, cukup kuat, tapi tetap segar di mulut.

Gin sering dijadikan bahan dasar koktail karena aromanya unik. Beberapa campuran populer yang sering kamu dengar misalnya Gin Tonic, Negroni, atau Tom Collins.

Brand yang cukup terkenal antara lain Bombay Sapphire, Tanqueray, dan Beefeater. Minuman ini biasanya cocok diminum sore hari saat santai, atau saat nongkrong di bar bareng teman.

7. Tequila

Tequila adalah minuman khas Meksiko yang dibuat dari tanaman agave biru. Minuman ini sering diminum sebagai “shot” cepat dengan tambahan garam dan jeruk nipis.

Alkoholnya cukup tinggi, sekitar 35–55%, dengan rasa khas earthy yang tidak ditemukan di minuman lain.

Selain diminum langsung, tequila juga populer sebagai bahan utama koktail Margarita. Brand yang sering ditemui antara lain Jose Cuervo, Don Julio, dan Patrón.

8. Brandy

Brandy bisa disebut sebagai “wine versi lebih kuat” karena dibuat dari fermentasi buah, biasanya anggur, lalu didistilasi dan disimpan dalam tong kayu. Alkoholnya sekitar 35–60%, dengan rasa fruity dan aroma kayu yang khas.

Ada beberapa jenis brandy terkenal, salah satunya Cognac dari Prancis yang premium, serta Armagnac yang lebih rustic dan tradisional.

Brandy biasanya diminum setelah makan malam sebagai minuman pelancar untuk membantu pencernaan. Rasanya yang hangat membuat brandy cocok diminum di malam hari sambil bersantai.

9. Sake

Sake adalah minuman tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi beras, sehingga sering disebut juga “rice wine”. Kadar alkoholnya sekitar 12–16%, cukup ringan dibanding spirit lain.

Rasanya lembut dengan sedikit rasa manis, sehingga mudah diminum. Sake bisa disajikan dalam berbagai cara: dingin, suhu ruang, atau hangat, tergantung jenisnya.

Beberapa jenis sake yang terkenal antara lain Junmai, Ginjo, dan Daiginjo yang lebih premium. Minuman ini biasanya menemani makanan Jepang seperti sushi, sashimi, atau dalam acara tradisional.

10. Soju

Soju adalah minuman khas Korea yang makin populer berkat drama Korea. Dibuat dari bahan dasar beras, gandum, atau ubi manis, soju punya kadar alkohol lebih rendah dari vodka, sekitar 16–25%.

Rasanya ringan, halus, dan gampang diminum, sehingga cocok untuk pemula. Brand paling terkenal adalah Jinro dan Chum Churum.

Di Korea, soju biasanya diminum bareng makanan (anju), seperti ayam goreng Korea atau barbeque. Tradisinya, minum soju dilakukan bareng teman dengan cara menuangkan gelas untuk satu sama lain, sehingga suasananya lebih akrab dan seru.

11. Liqueur

Liqueur adalah jenis minuman beralkohol yang sudah diberi tambahan rasa manis, buah, rempah, atau krim, sehingga rasanya lebih variatif. Kadar alkoholnya lebih rendah daripada spirit murni, tapi justru itulah yang bikin liqueur populer sebagai minuman penutup.

12. Cognac

Cognac sebenarnya masih termasuk keluarga brandy, tapi levelnya bisa dibilang lebih premium. Bedanya, cognac hanya boleh dibuat dari anggur khusus bernama Ugni Blanc, dan prosesnya pun lebih ketat.

Minuman ini harus disuling dua kali dalam pot tembaga supaya rasanya halus dan aromanya khas. Fermentasi anggur biasanya berlangsung sekitar lima sampai tujuh hari, lalu disimpan di tong kayu ek untuk menambah karakter rasa.

Alkoholnya cukup tinggi, sekitar 35–60%, tapi karena prosesnya yang panjang, rasanya jadi lebih elegan, halus, dan kompleks. Beberapa merek cognac yang populer misalnya Hennessy, Rémy Martin, dan Martell. Biasanya diminum pelan-pelan, pas lagi santai malam hari.

12. Cider

Kalau kamu suka minuman beralkohol yang ringan dan manis, cider bisa jadi pilihan. Cider dibuat dari fermentasi jus apel, makanya rasanya segar dengan aroma buah yang kuat. Alkoholnya rendah, biasanya cuma sekitar 4–6%, mirip dengan beer.

Minuman ini populer banget di Inggris dan Irlandia, bahkan sering jadi alternatif beer buat yang pengen sesuatu yang lebih fruity.

13. Campari

Campari adalah minuman beralkohol asal Italia yang gampang dikenali dari warnanya yang merah terang dan rasanya yang pahit tapi ada sentuhan manis.

Alkoholnya lebih rendah dibanding spirit keras lain, sekitar 20–25%, jadi biasanya Campari tidak diminum langsung.

Karena rasanya pahit, banyak orang butuh waktu buat terbiasa, tapi begitu suka, biasanya jadi favorit karena bikin minuman terasa lebih berkenan.

Jenis Minuman Alkohol Mana Yang Akan Kamu Coba?

Nah, dari sekian banyak pilihan minuman beralkohol tadi, sekarang tinggal kamu tentukan: Jenis minuman alkohol mana yang paling bikin penasaran buat dicoba? Mau yang ringan kayak cider, elegan seperti wine, atau yang bold ala whisky dan cognac, semuanya punya sensasi rasa tersendiri.

Kalau masih bingung mau mulai dari mana, gampang banget, langsung aja mampir ke toko Red & White terdekat. Sejak 2014, Red & White udah jadi tempat andalan buat cari berbagai jenis minuman alkohol berkualitas dengan harga terbaik dan terpercaya.

Dengan lebih dari 100 liquor store yang tersebar luas, kamu bisa dengan mudah menemukan koleksi lengkap mulai dari beer, wine, sampai spirits favoritmu. Jadi, siap cobain rasa dan temukan minuman favoritmu di Red & White?