jenis white wine
Published by Elissa D

Apa Itu White Wine? Kenali 15 Jenis White Wine dan Profil Rasanya!

Kalau kamu pernah mendengar istilah white wine, mungkin kamu langsung membayangkan segelas anggur berwarna keemasan yang dingin dan menyegarkan. Yup, bayangan itu nggak salah!

White wine memang identik dengan rasa yang ringan, segar, dan cocok banget diminum saat cuaca panas atau untuk menemani hidangan seafood dan keju. Tapi, tahukah kamu kalau white wine punya banyak sekali jenis dan karakter rasa yang berbeda-beda?

Nah, biar kamu makin paham, yuk kenali lebih dalam apa itu white wine, jenis-jenis anggur yang biasa digunakan, serta 15 jenis white wine paling populer beserta profil rasa dan food pairing-nya!

Apa Itu White Wine?

Secara sederhana, white wine adalah jenis wine berwarna hijau, kuning, atau bahkan merah muda, tapi kulit anggurnya tidak ikut difermentasi (berbeda dengan red wine). Inilah yang membuat warnanya tetap jernih kekuningan atau keemasan.

White wine bisa punya rasa yang sangat bervariasi. Faktor yang memengaruhi rasa white wine antara lain:

  • Varietas anggur yang digunakan
  • Kondisi tanah dan iklim tempat anggur tumbuh
  • Proses fermentasi
  • Lama penyimpanan (aging)

White wine biasanya diminum dalam keadaan dingin (sekitar 7–12°C) agar rasa segar dan aroma buahnya lebih keluar.

Varietas Anggur untuk White Wine

Beberapa varietas anggur yang paling sering digunakan untuk membuat white wine antara lain:

  • Chardonnay – Anggur putih paling populer di dunia. Rasanya bisa ringan dan segar atau kaya dan buttery tergantung proses fermentasinya.
  • Sauvignon Blanc – Terkenal dengan aroma jeruk dan rumput segar.
  • Riesling – Biasanya punya rasa manis dan asam yang seimbang.
  • Pinot Grigio (Pinot Gris) – Segar, ringan, dan mudah diminum.
  • Gewürztraminer – Aromatik banget dengan sentuhan bunga dan rempah.
  • Moscato (Muscat) – Manis dan sering dijadikan dessert wine.
  • Semillon – Biasanya digunakan dalam campuran untuk wine seperti Sauternes.
  • Viognier – Lembut, wangi bunga, dan sedikit creamy.

Setiap varietas ini bisa menghasilkan rasa yang berbeda tergantung di mana mereka tumbuh.

15 Jenis White Wine dan Profil Rasanya

Berikut daftar 15 jenis white wine paling populer di dunia. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Chardonnay

Chardonnay white wine

Chardonnay bisa dibilang ratu dari white wine karena sangat terkenal di seluruh dunia. Teksturnya bisa medium hingga full-bodied, artinya terasa cukup “berisi” di mulut. Wine ini sering punya aroma apel, pir, dan mentega yang khas.

Nah, rasa Chardonnay bisa beda tergantung cara fermentasinya. Kalau dibuat di tangki baja, hasilnya segar dan asam seperti lemon. Tapi kalau difermentasi dalam tong kayu oak, rasanya jadi creamy, lembut, bahkan ada aroma vanila dan butter.

Cocok diminum dengan ayam panggang, ikan salmon, atau pasta berkrim seperti carbonara.

2. Sauvignon Blanc

Sauvignon Blanc wine

Kalau kamu suka white wine yang segar dan ringan, Sauvignon Blanc wajib dicoba! Wine ini punya aroma jeruk, lemon, hingga rasa segar yang khas banget. Beberapa varian dari daerah seperti Marlborough (New Zealand) bahkan punya aroma tropis seperti nanas dan passion fruit.

Rasanya cenderung dry (tidak manis) dan asamnya cukup tajam, bikin lidah terasa segar setiap tegukan. Cocok diminum dengan salad sayuran, seafood seperti tiram, atau keju lembut seperti goat cheese.

3. Pinot Grigio (Pinot Gris)

Pinot Grigio

Pinot Grigio adalah white wine yang ringan, kering, dan sangat mudah diminum. Rasa yang paling umum kamu temui adalah apel hijau, pir, dan jeruk nipis.

Wine ini biasanya berasal dari Italia, tapi kalau dari Prancis (disebut Pinot Gris), rasa dan aromanya bisa sedikit lebih kompleks dan manis. Karena teksturnya ringan, Pinot Grigio enak diminum dingin di cuaca panas.

Cocok diminum dengan pasta seafood, sushi, atau salad sayuran segar.

4. Riesling

Riesling

Riesling dikenal sebagai wine yang aromatik dan punya keseimbangan rasa manis dan asam yang sempurna. Anggur ini bisa menghasilkan wine yang sangat manis atau justru sangat kering tergantung daerahnya.

Aromanya wangi banget, seperti apel, madu, dan bunga, dengan rasa lemon yang segar di akhir tegukan. Cocok diminum dengan makanan pedas Asia, ayam manis-asam, atau bebek panggang.

5. Moscato (Muscat)

Moscato wine

Kalau kamu lebih suka wine yang manis, Moscato pasti jadi favorit! Wine ini punya rasa buah-buahan tropis seperti persik, aprikot, dan bunga jeruk yang harum. Biasanya teksturnya ringan dan kadang sedikit berbusa (sparkling), jadi rasanya mirip jus buah tapi dengan sentuhan elegan.

Moscato sering dijadikan dessert wine karena manisnya pas untuk menutup makan malam.

6. Gewürztraminer

Gewürztraminer

Namanya agak susah diucapkan, tapi rasanya bikin jatuh cinta! Wine ini punya aroma yang kuat dan eksotis, dengan wangi lychee, bunga mawar, dan rempah seperti jahe atau cengkih. Gewürztraminer terasa sedikit spicy, namun tetap lembut di mulut. Cocok untuk kamu yang suka aroma kompleks dan manis alami.

Cocok diminum dengan makanan Asia seperti kari, hidangan Thailand, atau daging babi panggang.

7. Viognier

Viognier

Viognier punya karakter lembut dan penuh rasa, tapi tetap elegan. Aromanya sangat wangi, mirip bunga dan buah aprikot. Beberapa versi Viognier yang difermentasi di tong kayu oak bahkan punya rasa creamy dan sedikit butter, mirip Chardonnay, tapi lebih floral.

Ini tipe white wine yang cocok untuk kamu yang suka rasa lembut tapi terasa strong. Cocok diminum dengan ayam panggang, udang, atau makanan berbumbu ringan seperti pasta putih.

8. Semillon

Semillon

Semillon cukup unik karena bisa menghasilkan dua tipe wine: yang ringan dan kering, atau yang manis seperti Sauternes dari Prancis. Rasa khasnya ada di kombinasi lemon, madu, dan bunga.

Versi keringnya terasa segar dan ringan, sementara versi manisnya kaya rasa dan sedikit kental. Wine ini sering dijadikan campuran dengan Sauvignon Blanc untuk menambah kompleksitas rasa. Cocok diminum dengan ikan bakar, ayam, atau foie gras.

9. Albariño

Albariño

Albariño berasal dari Spanyol dan terkenal dengan kesegarannya. Wine ini punya aroma jeruk lemon, apel hijau, dan sedikit sentuhan asin, seolah membawa nuansa laut dalam setiap tegukan. Teksturnya ringan dan crisp, bikin mulut terasa bersih dan segar setelah minum.

Cocok diminum dengan seafood seperti kerang, udang, atau ikan putih panggang.

10. Chenin Blanc

Chenin Blanc

Chenin Blanc adalah anggur serbaguna yang bisa diolah jadi berbagai tipe wine. Rasanya kaya buah seperti apel, melon, dan sedikit madu. Cocok diminum dengan ayam, salad buah, atau keju lembut seperti brie.

11. Grüner Veltliner

Grüner Veltliner

White wine asal Austria ini dikenal karena rasanya yang segar, sedikit beraroma lada, dan asam yang tajam. Kombinasi rasa lemon, apel hijau, dan lada putih membuatnya terasa unik dan menyenangkan di lidah.

Wine ini termasuk yang cocok buat kamu yang suka minuman segar tapi tetap kompleks. Cocok diminum dengan schnitzel, salad sayur, atau sayuran panggang.

12. Trebbiano (Ugni Blanc)

Trebbiano (Ugni Blanc)

Trebbiano atau Ugni Blanc adalah salah satu anggur putih yang paling banyak ditanam di Italia dan Prancis. Karakternya ringan dan netral, dengan rasa asam yang lembut dan apel segar. Karena rasanya tidak terlalu kuat, Trebbiano sering dipakai sebagai bahan dasar wine meja yang mudah diminum setiap hari.

Cocok diminum dengan hidangan Italia seperti pasta seafoodrisotto ringan, atau bruschetta.

13. Torrontés

Torrontés wine

Torrontés berasal dari Argentina dan punya aroma bunga mawar, lemon, dan buah persik. Wine ini tergolong wangi tapi tetap ringan di mulut. Meskipun aromanya manis, rasanya sering kali kering dan bikin segar.

Cocok diminum dengan seafood berbumbu, atau hidangan pedas seperti tacos dan ceviche.

14. Soave (dari anggur Garganega)

soave wine

Soave adalah white wine khas Italia yang terbuat dari anggur Garganega. Rasanya lembut dan elegan, dengan aroma almond, apel, dan lemon. Wine ini tidak terlalu asam, jadi mudah dinikmati oleh siapa pun. Soave dikenal karena punya keseimbangan rasa yang enak antara kesegaran buah dan sentuhan lembut di akhir tegukan.

Cocok diminum dengan risotto seafood, ayam lemon, atau pasta ringan.

15. Verdicchio

Verdicchio white wine

Verdicchio berasal dari Italia tengah dan dikenal punya rasa yang seimbang antara asam dan nutty. Aromanya segar seperti lemon dan apel hijau, tapi ada juga sedikit rasa almond di akhir yang bikin unik.

Wine ini ringan tapi kompleks, cocok untuk kamu yang suka rasa yang tidak terlalu manis. Cocok diminum dengan ikan panggang, tiram, atau salad dengan dressing lemon.

Rasakan Sensasi White Wine Terbaik Hanya di Red & White!

Kalau kamu tertarik mencoba langsung berbagai jenis white wine dari seluruh dunia, kamu bisa datang ke liquor store Red & White terdekat. Di sini, kamu akan menemukan koleksi white wine yang lengkap dan berkualitas, mulai dari varian yang ringan hingga yang premium.

Red & White juga punya staf yang siap membantu kamu memilih wine sesuai kebutuhan dan selera. Kunjungi Red & White di lokasi terdekatmu—tersedia di Jakarta PusatJakarta BaratJakarta SelatanJakarta TimurJakarta UtaraBekasiTangerangAmbon, dan Bali.

Nikmati pengalaman mencicipi berbagai white wine istimewa yang bisa memperkaya momen santaimu bersama Red & White!

Enjoy the best drinks from us!

Grab your favorite alcoholic drink, from wine to whiskey, we serve in quality!

Elissa D

Share this article

Tags

Popular post

Is Mixing Different Types of Alcohol Bad for You?

The History of Jägermeister

From Hell to Your Glass: The Top 12 Strongest Alcohol Drinks in the World

Related post

Apa Itu White Wine? Kenali 15 Jenis White Wine dan Profil Rasanya!

6 Jenis Tequila: Ketahui Karakteristik Rasa Setiap Jenisnya!

Panduan Lengkap Tentang Tequila, Pemula Wajib Merapat!

Recent Promos

Visit us and discover
our latest promo

Red & White Terminal 2D Domestic Departure (Travel Retail Duty Paid)

Red & White W&S Cilandak Town Square

Red & White Senayan City Mall

Red & White Ratu Plaza

Wa Logo

Hotline & Chat