Ketahui Sparkling Wine: Rasa, Jenis, dan Cara Menikmatinya!
Sebelumnya kita sudah membahas tentang Champagne, kali ini kita akan membahas hal yang serupa namun lebih luas yaitu sparkling wine. Bagi orang awam, pasti mengira sparkling wine mirip dengan champagne. Padahal tidak begitu loh! Penasaran? Yuk kita bahas lebih lanjut di sini!
Apa itu Sparkling Wine?
Sparkling wine adalah sebutan untuk wine (anggur) yang memiliki gelembung atau karbondioksida (CO₂) yang cukup agar muncul sensasi gelembung ketika dituangkan.
Mungkin kamu mengira ini adalah Champagne, perlu digaris bawahi bahwa tidak semua sparkling wine adalah Champagne, hanya wine yang dibuat di wilayah Champagne, Prancis, dengan metode dan regulasi tertentu yang boleh memakai nama “Champagne”.
Profil Rasa Sparkling Wine
Rasa sparkling wine sangat dipengaruhi oleh metode pembuatannya, tingkat manis, tingkat keasaman, jenis anggur, serta lama penuaan. Beberapa poin utama untuk profil rasanya:
1. Segar dan Asam
Sparkling wine memiliki sifat segar dan asam, ini karena anggur yang digunakan tumbuh di daerah iklim cukup dingin agar memperoleh keseimbangan antara manis dan asam.
2. Jenis Buah dan Aroma Ringan
Bergantung varietas anggur dan proses fermentasi, kamu akan menemukan aroma citrus (jeruk, lemon), apel hijau, pir, stroberi, hingga aroma bunga atau madu dan roti panggang pada wine yang lebih matang.
3. Rasa Toasty, Autolytic, atau Biskuit
Pada sparkling wine yang menggunakan metode tradisional, selama proses penuaan di dalam botol, ragi yang mati akan menghasilkan aroma roti panggang, biskuit atau brioche, dan tekstur lebih kaya.
4. Tingkat Manis
Sparkling wine bisa sangat kering atau cukup manis , tergantung dosage (penambahan gula setelah fermentasi sekunder). Label-label seperti Brut Nature, Extra Brut, Brut, Extra Sec, Sec, Demi-Sec, Doux menunjukkan seberapa banyak gula yang tersisa setelah fermentasi.
5. Tekstur & Gelembung
Gelembung yang halus dan tahan lama menunjukkan kualitas fermentasi dan metode yang baik. Tekstur bisa terasa creamy jika gelembung cukup halus dan paduan gas-anggur baik, atau terasa “tajam” jika gelembungnya agresif.
Varietas Anggur yang Digunakan
Walaupun banyak ragam sparkling wine, sejumlah varietas anggur sering menjadi bahan baku utama karena karakter mereka yang cocok untuk fermentasi kedua dan mempertahankan keasaman. Berikut beberapa varietas yang umum:
- Chardonnay: anggur putih klasik, memberikan struktur, keseimbangan, dan kemampuan penuaan yang baik. Banyak Champagne dan sparkling wine berkualitas mengandung Chardonnay.
- Pinot Noir: meskipun anggur merah, ia digunakan untuk membuat sparkling wine karena memberi kedalaman dan karakter buah.
- Pinot Meunier: salah satu varietas populer dalam Champagne, melengkapi Pinot Noir dan Chardonnay dalam campuran.
- Glera: varietas lokal dari Italia yang digunakan dalam Prosecco.
- Xarel-lo, Parellada: varietas lokal Spanyol yang dipakai dalam Cava.
Jenis-Jenis Sparkling Wine dan Karakteristiknya
Untuk memilih sparkling wine yang cocok dengan lidah kamu, berikut jenis-jenis sparkling wine yang populer, beserta karakteristik dan profil rasanya:
1. Champagne (Prancis, Champagne)

Champagne dikenal dengan rasa kompleks dan elegan yang menghadirkan aroma citrus, apel hijau, brioche, dan almond panggang, sementara versi vintage menawarkan karakter lebih matang, nutty, dan panjang.
2. Cava (Spanyol)

Cava memiliki karakter rasa yang lebih tajam dengan nuansa asam dan kadang sentuhan toasty ringan. Minuman ini cenderung lebih terjangkau dibanding Champagne tapi tetap menawarkan kualitas yang baik.
3. Prosecco (Italia)

Prosecco memiliki karakter rasa yang lebih fruity dan floral dengan sentuhan pear, apel, serta melon muda, sehingga terasa ringan dan ideal untuk diminum dalam kondisi muda.
4. Crémant (Prancis, wilayah selain Champagne)

Crémant adalah sparkling kelas premium yang dibuat di luar wilayah Champagne, namun rasanya bisa mendekati Champagne dengan aroma ringan dan karakter toasty, tergantung pada daerah produksinya seperti Crémant de Loire, Crémant d’Alsace, atau Crémant de Bourgogne.
5. Sekt (Jerman / Austria)

Sekt memiliki karakter rasa yang bervariasi dari kering hingga manis, tergantung produsennya, dengan cita rasa buah apel, pir, aroma bunga, serta gelembung yang halus.
6. Sparkling Rosé / Sparkling Red

Sparkling Rosé memiliki warna merah muda yang berasal dari proses blending, dengan aroma khas buah beri, cerise, dan raspberry. Selain itu, ada juga sparkling red seperti Sparkling Shiraz dari Australia yang dibuat dengan varietas Shiraz melalui fermentasi tradisional, menghasilkan wine merah dengan gelembung yang unik.
7. Pétillant Naturel (Pet-Nat)

Pétillant Naturel (Pet-Nat) memiliki karakter yang lebih natural dengan karbonasi ringan, kadang disertai sedimen, serta rasa buah segar yang terasa sedikit “wild.” Wine ini dibuat dengan metode ancestral, yaitu fermentasi yang dibiarkan berlanjut di dalam botol.
Makanan yang Cocok dengan Sparkling Wine
Salah satu keunggulan sparkling wine adalah fleksibilitasnya dalam pairing makanan. Berikut beberapa rekomendasi perpaduan makanan untuk sparkling wine:
1. Champagne / Brut Sparkling (kering)
Nah, champagne pas banget buat seafood lovers! Coba minum bareng kerang, tiram, sashimi, udang, atau ikan bakar. Gelembung dan rasa asamnya bantu “membersihkan” lidah dari lemak dan garam, jadi tiap gigitan terasa segar lagi.
2. Champagne Vintage atau Demi-sec
Kalau yang ini cocok untuk makanan yang agak rich, kayak foie gras atau hidangan berbumbu lembut. Rasa manis halus dan tekstur kompleksnya bisa menyeimbangkan makanan yang berlemak lembut.
3. Cava
Cava paling enak disantap bareng tapas, jamón ibérico, keju ringan, atau salad laut. Karakternya yang segar dan sedikit citrus bikin cocok banget buat camilan atau kumpul santai.
4. Prosecco
Prosecco itu vibes-nya lebih fun dan santai. Enak diminum waktu brunch bareng salad buah, dessert ringan kayak tart, atau camilan manis kecil. Rasa buah dan aroma bunganya bikin mood langsung happy.
5. Sparkling Rosé
Warna cantik, rasa segar, dan aroma buah merahnya bikin Sparkling Rosé cocok banget untuk ayam panggang, salmon, daging putih, atau salad beri. Segar tapi tetap elegan.
6. Sparkling Red / Sparkling Shiraz
Buat yang suka rasa lebih bold, jenis ini cocok buat barbeque, daging panggang ringan, atau makanan manis-pedas. Kombinasi buah, sedikit manis, dan gelembungnya bikin rasanya unik dan seru.
7. Pet-Nat
Kalau kamu suka gaya yang lebih natural dan eksperimental, Pet-Nat bisa jadi pilihan. Coba padukan dengan keju segar, daging olahan, atau makanan jalanan. Karakternya yang earthy dan “kasual” pas buat suasana santai bareng teman.
Pernah Mencoba Sparkling Wine Selain Champagne?
Jadi ingat ya sparkling wine bukan hanya champagne! Ada berbagai jenis sparkling wine yang akan sangat worth it untuk dicoba. Kabar baiknya, semua jenis wine ini bisa kamu temukan dengan mudah di Red and White.
Red and White adalah salah satu liquor store terpercaya dan terlengkap di Indonesia. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan wine dan spirits premium, lengkap dengan promo menarik yang sering diadakan.
Mau belanja langsung ke toko fisiknya? Tenang! Red and White punya 98 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia — mulai dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bali, hingga Ambon. Jadi, di mana pun kamu berada, pengalaman belanja minuman favoritmu selalu dekat!
