
Mengenal Jenis Wine: Mana yang Jadi Favoritmu?
Kalau kamu sering dengar kata wine tapi masih bingung apa saja jenis-jenisnya, itu hak yang cukup wajar kok. Banyak orang yang baru masuk ke dunia wine merasa sedikit kewalahan karena pilihan yang begitu banyak. Setiap jenis wine punya karakteristik, rasa, aroma, bahkan cara menikmatinya sendiri.
Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas secara lengkap jenis-jenis wine yang bisa kamu temukan di pasaran. Siapa tahu, setelah ini kamu bisa menemukan jenis wine favoritmu!
Jenis Wine yang Wajib Kamu Ketahui
Kalau dengar kata wine, mungkin yang langsung terbayang adalah suasana makan malam mewah atau pesta elegan. Padahal, wine itu punya banyak jenis dengan rasa, aroma, dan karakteristik yang berbeda-beda, lho.
Ada yang ringan dan segar, ada yang manis dan fruity, sampai yang bold dan penuh rasa. Nah, biar nggak bingung saat ketemu menu wine di restoran atau toko, yuk kenalan dulu dengan berbagai jenis wine yang wajib kamu ketahui.
1. Red Wine (Wine Merah)
Red wine (wine merah) adalah jenis wine yang paling populer dan sering kita lihat di film atau acara makan malam elegan. Warna merah keunguan hingga pekatnya berasal dari fermentasi anggur merah lengkap dengan kulitnya.
Rasanya biasanya lebih kuat, kaya, dan penuh dengan variasi mulai dari fruity yang beraroma buah hingga lebih berkesan dengan sentuhan rempah, cokelat, bahkan rasa earthy.
Beberapa varietas red wine yang terkenal antara lain Cabernet Sauvignon dengan rasa bold yang sedikit pahit dan cocok untuk steak, Merlot yang lebih lembut serta fruity sehingga ramah untuk pemula, dan Pinot Noir yang ringan dengan rasa berry segar dan enak diminum tanpa makanan berat.
Kalau kamu pecinta daging merah, red wine bisa jadi pilihan terbaikmu.
2. White Wine (Wine Putih)
Bagi kamu yang lebih suka minuman segar dan ringan, white wine bisa jadi pilihan utama. Wine ini biasanya berwarna kuning pucat hingga keemasan, dengan rasa yang lebih ringan serta asam segar.
White wine paling nikmat diminum dalam keadaan dingin, sehingga cocok banget untuk suasana santai. Contoh varietas populer di antaranya:
- Chardonnay → Teksturnya creamy, kadang sedikit ada rasa vanilla atau mentega.
- Sauvignon Blanc → Segar, asam, dengan aroma citrus (jeruk, lemon).
- Riesling → Manis dengan rasa buah apel atau pir.
Wine jenis ini sangat pas dipadukan dengan seafood, ayam, ataupun salad.
3. Rosé Wine
Kalau bingung memilih antara merah atau putih, rosé wine bisa jadi jalan tengahnya. Warna pink cantiknya membuat rosé jadi favorit banyak orang, apalagi saat musim panas. Rasanya biasanya segar, fruity, dan lebih ringan dibanding red wine.
Rosé wine ini pas banget untuk acara santai bareng teman-teman atau saat hangout sore hari. Tertarik mencoba?
4. Sparkling Wine
Kalau ingin suasana lebih meriah, sparkling wine adalah pilihan tepat. Wine ini punya gelembung karbonasi seperti soda yang bikin rasanya lebih festive dan mewah.
Sparkling wine bisa berupa kering (brut) atau manis, tergantung selera. Yang paling ikonik tentu Champagne dari Prancis yang sering dipakai saat perayaan besar.
Selain itu ada Prosecco dari Italia yang lebih ringan dan fruity, serta Cava dari Spanyol sebagai alternatif dengan harga lebih terjangkau. Sparkling wine sangat cocok untuk pesta, acara ulang tahun, atau momen spesial lainnya.
5. Fortified Wine
Fortified wine adalah jenis wine yang diberi tambahan alkohol ekstra, biasanya brandy, untuk membuat rasanya lebih kuat. Kandungan alkoholnya lebih tinggi dibanding wine biasa, dan rasanya bisa manis atau kering.
Beberapa jenis yang terkenal adalah Sherry dari Spanyol yang bisa manis atau kering, Port dari Portugal yang lebih manis dan cocok diminum setelah makan, serta Madeira dari Portugal dengan rasa karamel dan kacang yang khas.
Jenis wine ini cocok buat kamu yang suka minuman yang memberi rasa nendang di lidah.
6. Dessert Wine
Kalau lidahmu menyukai makanan manis, dessert wine bisa menjadi kandidat wine favorit. Sesuai namanya, wine ini biasanya dinikmati setelah makan, sebagai teman dessert. Rasanya manis, kadang kental, dan sering punya aroma buah tropis atau madu.
Beberapa contohnya:
- Port Wine (Portugal) → Kental, manis, dengan rasa berry pekat.
- Sauternes (Prancis) → Punya aroma madu dan buah kering.
- Moscato → Manis, ringan, dan segar.
Dessert wine pas banget diminum bersama kue, cokelat, atau bahkan keju.
7. Still Wine
Kalau sparkling wine identik dengan gelembung-gelembung yang bikin suasana jadi meriah, maka kebalikannya adalah still wine. Jenis wine ini diproduksi lewat proses fermentasi alami dari sari buah anggur tanpa tambahan karbonasi, jadi nggak ada gelembung atau buih seperti pada sparkling wine.
Rasanya lebih “tenang” dan simpel, makanya disebut still. Still wine bisa berupa red, white, ataupun rosé, jadi pilihannya tetap banyak banget sesuai selera.
Beberapa contoh still wine yang cukup populer antara lain Cabernet Sauvignon, Chardonnay, dan Merlot. Soal kadar alkohol, biasanya berkisar antara 5 sampai 25 persen, tergantung jenis dan cara pembuatannya.
Still wine juga cocok diminum di banyak kesempatan seperti makan santai sehari-hari, acara formal, hingga selebrasi kecil bareng teman.
Jenis Wine Mana yang Harus Dicoba?
Menentukan jenis wine mana yang harus dicoba sebenarnya kembali lagi ke selera dan momen yang ingin kamu rayakan. Setiap wine punya pesona tersendiri untuk kamu nikmati.
Nah, kalau kamu sedang mencari wine store terbaik, mampir saja ke toko Red and White terdekat. Sejak 2014, Red and White sudah jadi pilihan pecinta minuman alkohol dengan koleksi super lengkap dan lebih dari 100 outlet yang bisa kamu kunjungi.
Harganya juga terbaik dan pastinya terpercaya selama puluhan tahun. Jadi, next time mau coba wine baru, pilih saja Red & White!