Ketahui Perbedaan Beer, Wine, Whiskey, dan Minuman Alkohol Lainnya
Pernah bingung bedain berbagai jenis minuman beralkohol? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang masih suka salah paham soal perbedaan alcohol vs. beer vs. wine. Padahal, tiap jenis minuman ini punya bahan dasar, proses pembuatan, kadar alkohol, dan profil rasa yang berbeda banget.
Semuanya punya karakter unik dan kegunaan yang berbeda, entah untuk dinikmati langsung, dibuat cocktail, atau dipasangkan dengan makanan tertentu. Nah, biar kamu makin paham dan bisa pilih minuman yang cocok dengan selera, yuk kenali perbedaan beer, wine, whiskey, dan jenis spirit lainnya secara lebih jelas!
Perbedaan Berbagai Jenis Minuman Alkohol
Setiap jenis minuman alkohol punya identitasnya sendiri. Ada yang ringan, ada yang bold, ada yang manis, dan ada juga yang aromatik. Mulai dari wine sampai tequila, semuanya punya proses pembuatan dan rasa yang unik. Yuk kenali perbedaannya supaya kamu bisa menemukan favoritmu.
1. Wine

Wine dibuat dari fermentasi buah anggur, dan kualitasnya sangat dipengaruhi oleh jenis anggur, tanah, iklim, hingga cara penyimpanannya. Proses fermentasinya bisa berlangsung beberapa minggu, kemudian dilanjutkan dengan proses aging atau pematangan.
Ada yang disimpan di stainless steel tank untuk rasa yang ringan, ada juga yang memakai oak barrel agar menghasilkan aroma kayu yang lebih kompleks.
Ada tiga jenis utama wine yaitu red wine, white wine, dan rosé, masing-masing punya karakter rasa berbeda. Red wine biasanya lebih bold dan fruity, white wine terasa segar dan ringan, sementara rosé menawarkan rasa manis dan lembut.
Kadar alkoholnya berkisar 12–16%, tergantung jenis dan cara pembuatannya. Wine cocok dipadukan dengan makanan. Beberapa contohnya seperti red wine dengan daging merah, white wine dengan seafood, dan rosé untuk hidangan ringan atau dessert.
2. Beer

Beer adalah salah satu minuman beralkohol paling umum dan proses pembuatannya melibatkan empat bahan dasar: malt, hops, yeast, dan air.
Malt memberi manis alami, hops memberikan aroma dan sedikit kepahitan, yeast membuat fermentasi dan menghasilkan alkohol, sementara air menentukan kualitas keseluruhan bir.
Ada berbagai jenis beer, seperti lager yang ringan, ale yang lebih bold, dan stout yang gelap dengan rasa roasted seperti kopi atau cokelat. Kadar alkohol beer biasanya 4–8%, tapi beberapa craft beer bisa mencapai 10–12%.
Beer terasa lebih segar karena adanya karbonasi alami atau tambahan, sehingga cocok diminum di suasana santai seperti nongkrong, barbeque, atau menonton pertandingan.
3. Whiskey

Whiskey dibuat dari hasil distilasi biji-bijian seperti barley, corn, rye, atau wheat. Setelah didistilasi, whiskey harus melalui proses aging dalam oak barrel selama bertahun-tahun untuk menghasilkan aroma dan rasa khas karamel, smoky, atau woody.
Inilah yang membuat whiskey terbagi ke beberapa kategori seperti Scotch, Bourbon, dan Irish Whiskey.
Komposisi biji-bijian dan lamanya aging sangat mempengaruhi rasa, warna, dan karakter whiskey. Kadar alkohol whiskey biasanya 36–50%. Whiskey cocok dinikmati neat, on the rocks, atau sebagai base cocktail seperti Old Fashioned dan Whiskey Sour.
4. Rum

Rum dibuat dari hasil fermentasi dan distilasi gula tebu, molasses (tetes tebu), atau gula non-buah lainnya. Setelah distilasi, rum biasanya disaring untuk menghilangkan sedimen, lalu bisa melalui proses aging atau langsung dikemas.
Ada light rum yang bening dan ringan, ideal untuk cocktail seperti mojito, dan dark rum yang warnanya lebih gelap karena aging lebih lama di barrel, menghasilkan rasa yang kaya dan sedikit spicy.
Kandungan alkohol rum berada di angka 36–50%. Rum sangat populer di daerah tropis dan banyak digunakan dalam minuman seperti piña colada.
5. Vodka

Vodka dikenal sebagai minuman dengan rasa paling netral karena proses distilasinya sangat maksimal. Minuman ini dibuat dari biji-bijian seperti gandum, jagung, atau sorgum; beberapa vodka Rusia dibuat dari kentang.
Vodka biasanya memiliki kadar alkohol mulai dari 40% hingga bisa mencapai 95%. Karena rasanya yang netral, vodka banyak dipakai sebagai base cocktail. Sifatnya yang clean dan kuat membuat vodka jadi salah satu minuman paling serbaguna.
6. Gin

Gin awalnya adalah spirit netral yang kemudian diberi tambahan juniper berries dan berbagai botanical seperti citrus peel, coriander, angelica root, dan herbal lainnya. Itulah yang membuat gin punya aroma yang segar dan earthy.
Ada berbagai jenis gin seperti London Dry Gin yang kering dan tajam, serta Plymouth Gin yang lebih smooth. Kadar alkohol gin berada di kisaran 36–50%.
Gin paling sering dipakai untuk cocktail klasik seperti gin and tonic atau negroni karena karakter rasanya yang kuat namun mudah dipadukan.
7. Tequila

Tequila berasal dari Meksiko dan dibuat dari fermentasi tanaman agave. Agave inilah yang memberi tequila aroma herbal dan sedikit manis. Tequila asli biasanya dikategorikan menjadi Blanco, Reposado, dan Añejo).
Semakin lama aging-nya, semakin lembut dan kompleks rasanya. Kadar alkohol tequila umumnya berada di 50–51%. Minuman ini sering dinikmati sebagai shot atau dijadikan campuran cocktail populer seperti margarita.
8. Brandy

Brandy dibuat dari distilasi wine atau jus buah yang difermentasi. Setelah didistilasi, brandy akan disimpan dalam cask kayu sehingga menghasilkan warna keemasan serta rasa buah yang lebih hangat dan lembut.
Kadar alkohol brandy umumnya sekitar 35–60%. Brandy banyak dinikmati setelah makan malam karena rasanya yang halus, dan sering digunakan dalam minuman klasik seperti Sidecar atau Brandy Alexander.
Yuk Cari Tahu Mana Favoritmu!
Setelah mengetahui perbandingan alcohol vs. beer vs. wine serta berbagai jenis minuman lainnya seperti whiskey, rum, gin, tequila, dan brandy, kamu jadi bisa memilih minuman yang paling pas untuk selera dan kesempatan tertentu.
Setiap minuman punya karakter khas yang membuatnya unik, jadi pilih saja sesuai preferensi masing-masing.
Beragam jenis whiskey terbaik kini bisa kamu temukan dengan mudah hanya dengan datang ke toko Red & White terdekat. Dengan lokasi yang tersebar luas di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Ambon, hingga Bali.
Jadinya kamu bisa menikmati pengalaman berbelanja minuman berkualitas dengan nyaman dan aman. Setiap cabang menghadirkan pilihan produk premium, suasana toko yang rapi, serta staf berpengalaman yang siap membantu kamu menemukan whiskey yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu.
Jika kamu mencari tempat terpercaya untuk mendapatkan whiskey original, Red & White adalah pilihan terbaik untuk dikunjungi!
