Mengenal Minuman Beralkohol Asal Jepang, Tidak Hanya Sake!

Kalau mendengar kata minuman beralkohol dari Jepang, sebagian besar orang pasti langsung kepikiran sake. Padahal Jepang punya banyak banget jenis minuman alkohol lain yang nggak kalah unik, kaya rasa, dan punya tradisi penyajian yang menarik.

Nah, kalau kamu penasaran apa saja jenis minuman alkohol dari Jepang dan bagaimana rasanya, kadar alkoholnya, sampai cara penyajiannya. Yuk kita bahas satu per satu!

Jenis Minuman Alkohol Jepang yang Harus Kamu Coba

Selain sake, sebenarnya ada banyak jenis minuman Jepang beralkohol lainnya loh. Yuk kita simak!

1. Sake (日本酒) – Minuman Beras Ikonik Jepang

Sake adalah minuman fermentasi beras yang paling identik dengan Jepang. Walaupun sering disebut rice wine, proses pembuatannya sebenarnya mirip bir karena melibatkan pemecahan pati beras menjadi gula lalu difermentasi menjadi alkohol.

Uniknya, karakter rasa sake sangat dipengaruhi oleh kualitas dan jenis beras, kadar polesan beras, air, hingga metode pembuatan. Itulah mengapa sake bisa punya spektrum rasa dari manis lembut, dry dan clean, fruity seperti apel atau melon, floral, hingga sedikit creamy dengan umami yang khas.

Untuk kadar alkoholnya, sake biasanya berada di angka 14–20% ABV, dengan sake premium umumnya berada di 15–16%. Bicara soal penyajian, sake termasuk minuman yang sangat bervariasi.

Kamu bisa menikmatinya dalam kondisi dingin untuk sake yang fruity, suhu ruang untuk hasil rasa yang seimbang, atau dalam keadaan panas (40–55°C) untuk sake yang dry atau ber-body tebal.

2. Shochu (焼酎) – Spirit Khas Jepang yang Lebih Strong

Shochu merupakan minuman distilasi Jepang yang kadar alkoholnya lebih tinggi dibanding sake. Proses pembuatannya menggunakan berbagai bahan dasar, seperti ubi jalar (imo), barley (mugi), hingga beras (kome).

Karena disuling, shochu menghadirkan karakter rasa yang lebih kuat dan tegas dibanding sake. Kadar alkohol shochu berkisar 20–25% ABV, meski beberapa versi premium bisa mencapai 30–40%.

Dalam hal penyajian, shochu bisa diminum on the rocks, dicampur air dingin (mizuwari), air panas (oyuwari), hingga dicampur soda (sodawari). Kemudahan ini membuat shochu populer di bar Jepang karena mudah dipadukan dengan mixer lain.

3. Umeshu (梅酒) – Minuman Plum Manis Favorit Banyak Orang

Umeshu adalah minuman manis yang dibuat dari buah plum Jepang (ume) yang direndam dalam shochu atau alkohol netral bersama gula batu. Proses perendaman ini menciptakan rasa manis, fruity, dan sedikit asam, dengan aroma plum segar yang mudah dikenali.

Rasanya ringan dan ramah bagi pemula atau bagi mereka yang lebih suka minuman dengan aroma manis dan tidak terlalu kuat. Kadar alkohol umeshu biasanya berada di 10–15% ABV, cukup ringan dibandingkan spirit lain.

Umeshu juga terkenal sangat fleksibel cara penyajiannya: bisa dinikmati on the rocks, dicampur soda (ume-soda), dicampur teh hijau, disajikan dingin sebagai dessert drink, bahkan dijadikan bahan cocktail.

Di banyak restoran Jepang, umeshu sering disajikan dengan es batu besar agar aromanya lebih menonjol dan tetap segar lebih lama.

4. Whisky Jepang – Salah Satu yang Terbaik di Dunia

Whisky Jepang telah menjadi salah satu produk kebanggaan Jepang dalam industri minuman beralkohol dunia. Terinspirasi dari Scotch, banyak distiler Jepang mengadaptasi teknik penyulingan tradisional Skotlandia, namun dengan sentuhan lokal melalui bahan baku dan metode pematangan yang khas.

Ciri khas whisky Jepang adalah rasanya yang halus, clean, tidak terlalu smoky, dan kompleks dengan aroma oak, vanilla, madu, serta buah. Kadar alkohol whisky Jepang biasanya berada di angka 40–45% ABV.

Salah satu cara penyajian yang paling populer adalah Japanese Whisky Highball, yakni whisky yang dicampur soda dingin dan es batu besar sehingga menghasilkan minuman yang refreshing, ringan, dan cocok untuk menemani makanan.

5. Chuhai (チューハイ) – Minuman Kaleng Segar Favorit Anak Muda

Chuhai merupakan singkatan dari “shochu highball” dan biasanya hadir dalam bentuk minuman kaleng berkarbonasi yang dibuat dari campuran shochu atau alkohol netral. Rasa chuhai sangat variatif dan cenderung manis serta ringan, dengan pilihan seperti lemon, grapefruit, peach, muscat grape, mango, hingga yuzu.

Karena variannya banyak dan rasanya cenderung ringan, chuhai menjadi favorit anak muda di Jepang. Kadar alkoholnya bervariasi, mulai dari 3% hingga 9% ABV, tergantung merek dan variannya.

6. Awamori – Minuman Tradisional dari Okinawa

Awamori adalah minuman distilasi tradisional khas Okinawa yang dibuat menggunakan beras hitam Thailand (Indica). Minuman ini sudah ada lebih dari 500 tahun dan merupakan bagian penting dari budaya Okinawa.

Awamori memiliki karakter rasa yang earthy, rich, sedikit fruity, dan lebih bold dibanding sake. Secara raksa-rasa, awamori memang mirip shochu, tetapi aromanya lebih kuat dan khas.

Kadar alkohol awamori umumnya berkisar 30–40% ABV, dan ada juga varian kusu yang disimpan dalam guci keramik dan bisa mencapai 43% ABV.

Penyajiannya bervariasi, kamu bisa menikmati dengan air panas, air dingin, on the rocks, atau dicampur soda. Varian kusu biasanya memiliki rasa lebih halus, kompleks, dan dihargai lebih tinggi.

7. Amazake (甘酒) – Minuman Alkohol Rendah yang Manis

Amazake adalah minuman fermentasi dari beras yang terkenal sebagai minuman manis yang menghangatkan. Banyak versi amazake tidak mengandung alkohol sama sekali (0% ABV), meskipun ada juga versi tradisional dengan kadar alkohol sangat rendah hingga kisaran 1–8% ABV karena fermentasi alami menggunakan sake kasu.

Rasa amazake cenderung manis seperti bubur beras, dengan tekstur creamy dan sedikit asam. Di Jepang, amazake sering disajikan hangat, terutama saat musim dingin atau perayaan Tahun Baru.

8. Beer Jepang – Lebih Ringan dan Segar

Bir Jepang dikenal memiliki karakter yang fresh, clean, tidak terlalu pahit, dan mudah diminum. Gaya yang digunakan mirip dengan German lager, namun dibuat lebih ringan agar cocok dengan selera lokal.

Beberapa brand terkenal antara lain Asahi, Kirin, Sapporo, dan Yebisu. Dengan kadar alkohol sekitar 4–5% ABV, beer Jepang cocok untuk konsumsi santai maupun menemani makanan sehari-hari.

Keunikan bir Jepang terletak pada penyajiannya yang super dingin dengan busa tebal yang lembut.

9. Sparkling Sake – Versi Berbuih yang Manis dan Ringan

Sparkling sake adalah varian sake yang dibuat dengan karbonasi, baik melalui fermentasi alami yang menghasilkan gelembung atau penambahan CO₂. Minuman ini menawarkan karakter rasa yang manis, fruity, dan refreshing dengan kadar alkohol yang cukup rendah, biasanya sekitar 5–8% ABV.

Karena teksturnya yang bubbly dan rasanya yang ringan, sparkling sake sering disajikan sebagai welcome drink, dessert drink, atau minuman santai di acara-acara spesial. Sparkling sake paling cocok dinikmati dalam kondisi dingin menggunakan gelas champagne untuk menjaga sensasi segarnya.

Tertarik Mencoba?

Jepang memang punya segudang minuman beralkohol yang unik, berkarakter, dan kaya cerita. Dan kalau kamu semakin penasaran, kamu sebenarnya bisa langsung mencoba berbagai jenis minuman Jepang tersebut di Red & White.

Nggak cuma minuman Jepang, Red & White juga menyediakan beragam pilihan minuman alkohol lainnya dari berbagai negara.

Tinggal mampir ke liquor store Red & White terdekat yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Ambon, dan Bali. Lengkap, terpercaya, dan siap menemani kamu minum!