
6 Jenis Tequila: Ketahui Karakteristik Rasa Setiap Jenisnya!
Di balik rasa Tequila yang khas, tequila punya karakter unik tergantung dari bahan, cara penyimpanan, dan tempat tumbuhnya tanaman agave. Kalau kamu baru mau mengenal dunia tequila atau ingin tahu kenapa tiap botol rasanya bisa berbeda, artikel ini bakal jadi panduan santai tapi lengkap buat kamu.
Mari kita bahas 6 jenis tequila beserta karakteristik rasa, usia penyimpanan, food pairing, cocktail pairing, hingga brand-brand populer yang bisa kamu coba!
Sekilas Tentang Tequila dan Agave
Tequila adalah jenis minuman beralkohol yang dibuat dari tanaman Blue Weber Agave yang tumbuh subur di wilayah tertentu di Meksiko, terutama di negara bagian Jalisco. Namun, rasa tequila bisa berbeda tergantung dari di mana agave-nya tumbuh:
- Agave dari dataran tinggi (Los Altos de Jalisco) biasanya menghasilkan tequila dengan rasa lebih manis, floral, dan lembut.
- Agave dari dataran rendah (El Valle) cenderung punya rasa lebih kuat, earthy, dan sedikit pedas.
Proses produksinya juga menentukan hasil akhir. Ini mencakup beberapa hal seperti cara memasak agave, fermentasi, distilasi, sampai penyimpanan dalam tong kayu oak. Nah, dari situ muncul berbagai jenis tequila yang punya ciri khas masing-masing.
6 Jenis Tequila yang Harus Kamu Ketahui
Buat kamu yang suka nongkrong atau menikmati cocktail, pasti pernah dengar nama tequila. Tapi tahukah kamu kalau ternyata tequila itu nggak cuma satu jenis aja?
Yup, minuman khas Meksiko ini punya beragam varian tergantung dari berapa lama disimpan (aging) dan proses pembuatannya.
Nah, di bawah ini ada 6 jenis tequila utama yang wajib kamu kenal. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Tequila Blanco (Silver / Plata)
Jenis Tequila Blanco adalah versi paling “asli” dan murni dari tequila. Tequila Blanco biasanya nggak disimpan di tong kayu atau hanya disimpan sebentar banget (kurang dari dua bulan) dalam wadah stainless steel.
Blanco punya rasa yang tajam, segar, dan kuat dari agave biru. Biasanya terasa sedikit pedas, herbal, dan citrusy, seperti campuran lada, jeruk nipis, dan daun hijau.
Cocok buat makanan ringan dan segar seperti:
- Ceviche (ikan mentah yang diasamkan jeruk)
- Tacos ikan
- Salad dengan dressing yang sedikit asam
Blanco sering banget dipakai untuk cocktail klasik, contohnya:
- Margarita
- Paloma
- Tequila Sunrise
Beberapa brand populernya seperti:
- Don Julio Blanco
- Patrón Silver
- Espolòn Blanco
2. Tequila Joven (Gold / Oro)
Joven berarti “muda”. Jenis ini sebenarnya campuran antara Blanco dengan sedikit Reposado atau Añejo, atau kadang ditambah pewarna karamel biar warnanya keemasan dan rasanya lebih lembut.
Rasanya lebih halus dan manis dibanding Blanco. Ada sedikit aroma vanilla, madu, dan rempah lembut yang bikin rasanya lebih mudah diterima lidah.
Cocok buat makanan yang agak gurih dan berbumbu ringan:
- Nachos dengan keju
- Quesadilla ayam
- Ayam panggang madu
Biasanya dipakai di cocktail yang ingin hasil lebih lembut dan manis seperti:
- Tequila Sunrise
- Tequila Sour
Beberapa brand populernya:
- Jose Cuervo Especial Gold
- 400 Conejos – Joven Mezcal
- Los Danzantes – Joven
3. Tequila Reposado
Reposado artinya “istirahat”. Sesuai namanya, tequila jenis ini disimpan di tong kayu oak selama 2 hingga 12 bulan. Tujuannya biar tequila menyerap aroma dan rasa dari kayu.
Reposado punya rasa yang lebih lembut, seimbang, dan hangat. Kamu bisa merasakan hint vanilla, kayu, dan karamel, tapi masih ada aroma agave segar juga.
Kalau kamu baru mulai mencoba tequila aged, ini pilihan paling aman. Beberapa makanan yang cocok untuk jenis tequila ini:
- Daging sapi panggang
- Keju cheddar
Reposado cocok buat cocktail yang lebih “berkarakter”, seperti:
- Smoky Margarita
- Reposado Old Fashioned
Beberapa brand populernya:
- Don Julio Reposado Tequila
- Herradura Reposado Tequila
- Jose Cuervo Tradicional Reposado Tequila
4. Tequila Añejo
Tequila Añejo jenis ini disimpan dalam tong kayu oak selama 1 sampai 3 tahun. Proses ini bikin rasanya jauh lebih kompleks dan lembut.
Rasanya lebih dalam dan manis, dengan aroma karamel, cokelat, vanilla, dan sedikit rasa smoky. Teksturnya juga lebih tebal di lidah, mirip seperti minum whiskey atau cognac.
Kalau kamu tipe yang suka minuman dengan cita rasa dalam dan elegan, ini cocok banget!
Beberapa perpaduan makanan yang cocok:
- Steak
- Daging sapi barbeque
- Cokelat hitam
Biasanya disajikan neat (tanpa campuran) atau on the rocks, tapi juga bisa untuk:
- Añejo Old Fashioned
- Tequila Manhattan
Beberapa brand populer yang bisa dipilih:
- Patrón Añejo
- Don Julio Añejo
- 1800 Añejo
5. Tequila Extra Añejo
Kalau Añejo itu sudah tua, Extra Añejo bisa dibilang “sultan-nya tequila”. Jenis ini disimpan lebih dari 3 tahun dalam tong oak.
Extra Añejo punya rasa yang kaya, lembut, dan berlapis-lapis. Kamu bisa menemukan aroma tembakau, cokelat, madu, kopi, hingga kayu tua.
Rasanya lebih seperti minuman berkelas yang harus dinikmati perlahan. Paduan makanan yang cocok:
- Keju tua seperti gouda atau parmesan
- Dessert cokelat
- Cerutu (buat yang suka gaya klasik)
Biasanya tidak dicampur cocktail karena sayang. Minuman ini cukup diminum pelan-pelan agar bisa menikmati seluruh kompleksitas rasanya.
Beberapa brand populernya seperti:
- Don Julio 1942
- Clase Azul Ultra
- Patrón Extra Añejo
6. Tequila Cristalino
Cristalino adalah bintang terbaru di dunia tequila. Minuman ini sebenarnya Añejo atau Extra Añejo yang disaring kembali dengan karbon aktif supaya warnanya bening seperti Blanco, tapi rasanya tetap lembut seperti tequila yang tua.
Cristalino punya rasa bersih, creamy, dan campuran antara manisnya vanilla, lembutnya madu, dan segarnya agave. Karena disaring, hasil akhirnya terasa ringan tapi tetap premium.
Perpaduan makanan yang cocok untuk minuman ini seperti:
- Lobster atau seafood premium
- Panna cotta
- Salad buah tropis
Cocktail yang cocok untuk minuman ini:
- Cristalino Martini
- Luxury Paloma
Beberapa brand populernya seperti:
- Don Julio 70 Cristalino
- Maestro Dobel – 50 Cristalino
- 1800 Cristalino
Pengaruh Wilayah terhadap Rasa Tequila
Wilayah tempat tumbuhnya tanaman agave ternyata punya pengaruh besar banget terhadap rasa tequila. Secara umum, ada dua daerah utama yang dikenal: dataran tinggi dan dataran rendah yang punya karakter berbeda.
Tequila yang berasal dari dataran tinggi biasanya punya rasa lebih manis, fruity, dan floral. Rasanya ringan dan segar, cocok buat kamu yang suka minuman dengan karakter lembut dan sedikit manis.
Sebaliknya, tequila dari dataran rendah cenderung punya rasa lebih kuat, earthy, pedas, dan kompleks. Jenis ini lebih disukai oleh penikmat minuman lebih suka rasa bold.
Dengan memahami perbedaan wilayah ini, kamu bisa lebih menghargai keanekaragaman rasa tequila. Mau yang segar dan ringan dari dataran tinggi, atau yang kuat dan berani dari dataran rendah.
Temukan Tequila Favoritmu di Red & White
Kalau kamu ingin menjelajahi berbagai jenis tequila dan menemukan favoritmu, datanglah ke liquor store Red & White terdekat. Di sana, kamu bisa menemukan koleksi lengkap tequila premium dari berbagai merek terkenal seperti Don Julio, Patrón, Herradura, dan Clase Azul.
Kunjungi Red & White yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Ambon, dan Bali. Nikmati pengalaman berbelanja tequila dengan pilihan terbaik dan rekomendasi dari staf berpengalaman. Temukan tequila yang paling cocok dengan seleramu dengan Red & White!