Ketahui Apa Itu Champagne: Kenali Jenis dan Karakteristik Champagne

Kamu pernah menonton F1 atau NBA Final? Saat merayakan kemenangan kamu pasti melihat mereka membuka minuman dan berpesta bersama rekan tim. Nah, minuman tersebut adalah champagne yang identik dengan perayaan!

Namun, apa sih sebenarnya champagne itu, bagaimana ia dibuat, jenis-jenisnya, karakteristik rasa, dan makanan apa yang cocok menyertainya? Yuk, kita cari tau bersama!

Apa Itu Champagne?

Champagne adalah jenis wine bersoda (sparkling wine) yang secara legal hanya boleh disebut “Champagne” jika diproduksi di wilayah Champagne, Prancis, dan sesuai aturan produksi yang ketat. 

Artinya, meskipun banyak anggur bersoda di seluruh dunia, mereka tak bisa memakai label “Champagne” kecuali berasal dari wilayah tersebut dan memenuhi standar tertentu. 

Umumnya orang memakai istilah champagne untuk menyebut semua anggur bersoda. Padahal faktanya tidak seperti itu loh!

Champagne biasanya mengandung alkohol sekitar 11% hingga 13% ABV (persen alkohol) dan punya rasa dari sangat kering hingga agak manis tergantung gaya dan dosis gula tambahan (dosage). 

Profil Rasa Champagne

Nah, apa yang membuat champagne terasa unik? Berikut beberapa elemen karakter rasa yang sering muncul:

• Citrus & Buah Putih

Umumnya akan ada rasa lemon, apel hijau, pear. Karena rasa buah segar inilah yang menjadi fondasi aroma.

• Toast / Roti Panggang / Brioche

Hal ini karena interaksi ragi selama fermentasi dalam botol, aroma roti panggang atau brioche terkadang muncul sebagai nuansa pendukung.

• Almond / Kacang / Mineral

Dalam beberapa varian, rasa kacang atau almond juga akan muncul sebagai karakter halus di latar.

• Keasaman

Champagne punya tingkat keasaman yang relatif tinggi agar terasa segar, ringan, dan tidak lembek.

• Bubbles / Gelembung

Gelembung halus adalah bagian penting dari sensasi, mereka membawa rasa dan aroma naik ke hidung dan menciptakan sensasi kesegaran khas.

Varietas Anggur untuk Champagne

Untuk menghasilkan champagne, tidak semua varietas anggur boleh digunakan. Secara garis besar, anggur utama yang digunakan adalah:

• Chardonnay: anggur putih yang menghasilkan champagne terang, elegan, dan sedikit asam.
• Pinot Noir: anggur merah (kulitnya biasanya tidak dibiarkan kontak lama agar warna tidak terlalu merah), tetapi memberikan struktur, tubuh, serta aroma buah merah.
• Pinot Meunier: varietas “teman” Pinot Noir, sering memberi karakter buah yang lebih lembut dan membantu menyeimbangkan faktor cuaca yang variatif.

Selain itu, ada beberapa varietas langka seperti Pinot Blanc, Pinot Gris, Arbane, Petit Meslier yang kadang dipakai dalam campuran tradisional Champagne meskipun dalam jumlah kecil. 

Sering ditemukan istilah seperti Blanc de Blancs (champagne yang terbuat 100% dari Chardonnay) ataupun Blanc de Noirs (terbuat dari Pinot Noir dan/atau Pinot Meunier) sebagai gaya khusus. 

Proses Produksi dan Jenis Champagne

Bagian yang membuat champagne istimewa adalah proses “metode tradisional” (méthode champenoise). Proses utama meliputi fermentasi kedua di dalam botol, yang menghasilkan gelembung alami. 

Selain itu, ada pembagian jenis berdasarkan tahun panen, gaya, dan tingkat kemanisan (dosage). Berikut beberapa jenis umum dan karakteristiknya:

1. Non-Vintage (NV)

Ini tipe Champagne yang paling sering kamu temui. Dibuat dari campuran anggur dari beberapa tahun panen supaya rasanya tetap konsisten tiap kali. Rasanya seimbang dan gampang diminum. Umumnya ada sentuhan buah segar, aroma ragi lembut, dan sedikit rasa asam yang bikin segar.

2. Vintage Champagne

Kalau yang ini spesial banget, karena dibuat hanya dari anggur hasil panen di satu tahun tertentu yang kualitasnya top. Rasanya lebih kaya, kompleks, dan bisa disimpan lama. Biasanya terasa lebih matang dengan aroma roti panggang, kacang, dan sedikit rasa mineral.

3. Blanc de Blancs

Blanc de Blancs dibuat 100% dari anggur Chardonnay. Rasanya lebih ringan, segar, dan elegan, dengan nuansa lemon, apel hijau, bunga-bungaan, dan mineral halus. Cocok buat yang suka Champagne yang crisp dan bersih.

4. Blanc de Noirs

Kebalikan dari Blanc de Blancs, jenis ini dibuat dari anggur merah seperti Pinot Noir atau Pinot Meunier. Hasilnya lebih berbody (berisi), beraroma buah-buahan merah lembut seperti berry, dengan sedikit sentuhan roti panggang.

5. Rosé Champagne

Champagne berwarna merah muda cantik ini dibuat dengan cara mencampur sedikit anggur merah atau lewat proses skin contact. Rasanya segar, fruity, sedikit floral, dengan sentuhan stroberi, raspberry, dan cherry. Keasamannya seimbang, bikin tiap tegukan terasa hidup dan menyenangkan.

6. Berdasarkan Tingkat Kemanisan (Dosage)

Klasifikasi manisnya champagne ada beberapa, yaitu:

• Brut Nature/Zero: sangat kering.
• Extra Brut: sangat kering dengan sedikit gula.
• Brut: kering, paling umum.
• Extra Dry/Sec: lebih manis sedikit.
• Sec: manis sedang.
• Demi-Sec: manis.
• Doux: sangat manis, cocok untuk dessert.

Makanan yang Bisa Disajikan dengan Champagne

Champagne adalah minuman fleksibel dan bisa dipasangkan dengan berbagai makanan. Berikut beberapa ide food pairing yang populer:

1. Caviar & Seafood

Rasa asin dan gurih dari caviar atau makanan laut seperti kerang cocok banget sama gelembung dan keasaman Champagne. Kombonya bikin lidah terasa segar lagi di setiap gigitan.

2. Oysters (Tiram)

Tiram dan Champagne itu pasangan klasik yang elegan banget. Keduanya sama-sama ringan, segar, dan punya kesan mewah tapi simple.

3. Ikan Berlemak & Seafood Panggang

Kalau suka salmon, lobster, atau ikan panggang, cobain minum Champagne jenis Brut. Rasa asam dan segarnya bisa menyeimbangkan lemak dari ikan dan bikin rasanya makin nikmat.

4. Keju Ringan & Creamy

Champagne juga enak banget disandingkan dengan keju lembut seperti brie, camembert, atau keju segar lainnya. Tekstur creamy keju berpadu pas dengan gelembung halus Champagne.

5. Makanan Penutup (Dessert)

Kalau Champagnenya agak manis (jenis demi-sec atau doux), cocok banget buat dessert seperti tart buah, cake ringan, atau potongan buah segar.

Rayakan Dengan Champagne!

Untuk mendapatkan champagne berkualitas, kamu bisa menemukannya di Red and White, dikenal sebagai liquor store terlengkap di Indonesia yang menawarkan harga terjangkau dengan pilihan produk beragam.

Beberapa koleksi champagne yang bisa kamu temukan antara lain Moët & Chandon Brut Imperial, Veuve Clicquot Yellow Label Brut, hingga Dom Pérignon Vintage. Dengan banyaknya pilihan tersebut, kamu bisa menyesuaikan sesuai selera dan momen spesialmu.

Jadi, jangan ragu untuk datang langsung ke toko Red and White terdekat dan nikmati pengalaman belanja minuman beralkohol yang aman, praktis, dan berkualitas tinggi!