Rum Alkohol: Jenis-Jenis, Perbedaan Rasa, dan Sejarahnya

Setelah membahas berbagai jenis minuman alkohol, kali ini kita akan membahas rum. Minuman yang terkadang identik dengan pantai tropis atau sore-sore santai ini punya cerita panjang, rasa yang beragam, dan jenis yang mesti kamu kenali.

Yuk kita bahas lebih dalam mengenai rum, terbuat dari apa, sejarahnya, cara pembuatannya, rasa rum, serta empat jenis utama rum beserta karakteristiknya.

Apa Itu Rum dan Terbuat dari Apa

Rum adalah spirit yang berasal dari tanaman tebu atau produk hasil sampingannya seperti molase yaitu sirup pekat yang tersisa dari proses pembuatan gula.

Rum dibuat dari fermentasi dan distilasi tebu atau molase, lalu biasanya melalui proses penuaan dalam tong kayu untuk menghasilkan rasa yang kaya. Minuman ini berkembang di berbagai wilayah tropis, terutama di Karibia, dan di Indonesia dikenal sebagai minuman beralkohol hasil olahan bahan nabati seperti tebu.

Singkatnya, rum adalah hasil minuman yang diproses dari tebu yang dipanen hingga menjadi minuman yang bisa dinikmati langsung atau dicampur dalam koktail.

Sejarah Singkat Rum

Rum memiliki sejarah yang cukup panjang. Namun telah kita rangkum sedemikian rupa yaitu:

• Tebu sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun di kawasan Asia Tenggara, tapi rum seperti yang kita kenal muncul lebih kelak di Karibia (Caribbean) dan kawasan kolonial Eropa.
• Sistem produksi gula di Karibia (pada abad ke-17 ke-18) menghasilkan molase sebagai produk sampingan, dari sinilah rum mulai muncul sebagai spirit distilasi.
• Di dokumen sejarah, disebutkan bahwa di Barbados sejak tahun 1673 sudah ada rumah produksi gula dengan fasilitas yang memungkinkan fermentasi serta distilasi hasilnya.
• Nama “rum” sendiri punya asal usul yang menarik, salah satu hipotesis mengaitkan dengan kata “rumbullion” yang berarti keributan atau gaduh.
• Rum kemudian menjadi komoditas penting dalam perdagangan kolonial: digunakan di kapal laut, bahkan sebagai bagian dari pembayaran atau barter.
• Dari yang awalnya spirit kasar dan berkarakter kuat, rum berkembang menjadi spirit premium, dengan tingkatan usia, variasi rasa, dan penggunaan yang lebih luas.

Cara Membuat Rum

Setelah tahu cukup banyak tentang rum, sekarang berikut proses cara membuat rum yang benar yang perlu kamu ketahui:

1. Panen Tebu

Proses awalnya yaitu panen tebu. Tebu dipanen biasanya di kawasan tropis atau subtropis. Ini karena tebu butuh sinar matahari dan kondisi hangat.

2. Ekstraksi

Dari tebu diambil jusnya atau molase dihasilkan sebagai hasil sampingan dari produksi gula.

3. Fermentasi

Jus tebu atau molase kemudian difermentasi dengan ragi untuk menghasilkan alkohol “mentah”.

4. Distilasi

Alkohol mentah inilah yang kemudian disuling untuk meningkatkan kadar alkohol dan memisahkan zat-yang-tidak-diinginkan dari hasil fermentasi.

5. Penuaan/Aging

Banyak rum kemudian disimpan dalam tong kayu untuk mengembangkan warna, aroma, dan rasa kompleks. Ada juga rum yang minim penuaan atau bahkan tidak disimpan di kayu agar tetap ringan.

6. Siap Diminum

Rum bisa difilter, dicampur (blended), atau diberi karakter tambahan seperti rempah (spiced rum). Setelah itu dikemas dalam botol.

4 Jenis Rum & Karakteristiknya

Umumnya ada 4 jenis rum, setiap jenisnya memiliki warna, aroma, serta proses pembuatan yang berbeda, mulai dari yang ringan dan lembut hingga yang gelap dan kaya rasa. Berikut empat jenis rum paling dikenal di dunia beserta karakteristik khasnya.

1. White Rum (Rum Putih)

White rum ini bisa dibilang versi paling “murni” dari rum karena nggak banyak lewat proses penyimpanan di tong kayu. Warnanya jernih dan rasanya ringan banget, jadi cocok buat kamu yang suka minuman segar dan nggak terlalu kompleks.

Biasanya punya sentuhan manis halus dari tebu atau molase, dengan sensasi bersih dan cepat hilang di mulut. Karena karakternya ringan, white rum sering banget jadi bahan utama di cocktail tropis kayak Mojito atau Daiquiri.

2. Gold/Amber Rum (Rum Emas)

Kalau white rum itu segar dan ringan, gold rum ibaratnya rum yang sudah mulai naik level. Rum jenis ini biasanya disimpan lebih lama di tong kayu, makanya warnanya jadi keemasan dan rasanya lebih dalam.

Ada aroma lembut dari kayu, vanila, dan sedikit karamel yang bikin rasanya makin menarik. Gold rum enak banget diminum langsung pakai es (on the rocks), tapi juga cocok buat cocktail yang butuh karakter lebih kuat.

3. Dark Rum (Rum Gelap)

Nah, dark rum ini bisa dibilang versi berat dan paling kompleks di antara jenis rum lainnya. Terbuat dari molase, disuling dengan cara tradisional, dan disimpan lama di tong kayu, hasilnya warna amber tua sampai nyaris hitam.

Rasanya ada sentuhan karamel pekat, molase tebal, kayu terbakar, rempah, buah kering, bahkan sedikit smoky. Karena karakternya kuat, dark rum lebih sering diminum langsung atau dipakai di cocktail yang bold dan beraroma dalam.

4. Spiced/Flavoured Rum (Rum Rempah/Aroma)

Jenis rum ini lebih modern dan dibuat buat yang suka rasa unik. Jadi, rum dasarnya dikasih tambahan rempah atau perasa kayak vanila, kayu manis, cengkeh, atau bahkan buah tropis.

Hasilnya, rasanya jadi lebih punya aroma khas yang menggoda. Warna dan rasanya bisa beragam tergantung bahan tambahan yang dipakai. Spiced rum ini asyik banget buat cocktail yang butuh twist rasa spesial, atau bahkan buat campuran dessert.

Tertarik Mencoba Rum?

Setiap tegukan rum menawarkan pengalaman rasa yang berbeda, tergantung pada jenis, usia, bahan baku, dan proses pembuatannya. Jadi, saat memilih rum, penting untuk mengenali gaya rasa yang kamu sukai: ringan dan segar, atau kaya dan berlapis aroma kompleks.

Nikmati segelas rum berkualitas dari Red and White, liquor store terbesar dan terlengkap di Indonesia. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan rum dari merek ternama dunia dengan jaminan keaslian dan kualitas terbaik.

Selain koleksi yang lengkap, Red and White juga menawarkan pengalaman belanja yang nyaman dengan staf berpengetahuan luas yang siap membantu kamu menemukan rum sesuai selera.

Jadi, jangan ragu untuk kunjungi toko Red and White terdekat yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Ambon, dan Bali, dan temukan sensasi menikmati rum yang autentik dan elegan hanya di Red and White!