Apa Itu Spirit dalam Minuman? Ketahui Sejarah dan Jenis-jenisnya

Ketika kamu mendengar kata “spirit”, apa yang terbayang? Minuman mewah di bar? Botol elegan di rak-rak lounge hotel? Atau sekadar istilah asing yang sering kamu dengar tapi belum benar-benar paham maksudnya? Banyak orang menikmati minuman beralkohol, tetapi tidak semua tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan spirit.

Istilah ini punya sejarah panjang, proses pembuatan yang unik, dan karakteristik yang berbeda dari jenis minuman beralkohol lainnya. Supaya kamu tidak salah sebut dan makin paham dunia per-minuman-an, yuk kita bahas semuanya di sini!

Apa Itu Spirit dalam Minuman?

Secara sederhana, spirit adalah jenis minuman alkohol yang dihasilkan melalui proses distilasi (penyulingan). Alkohol yang dihasilkan dari fermentasi, kemudian dipanaskan untuk memisahkan alkohol dari air dan komponen lainnya, sehingga menghasilkan cairan dengan kadar alkohol jauh lebih tinggi.

Biasanya, spirit memiliki kadar alkohol antara 20% hingga 50% ABV, bahkan beberapa bisa mencapai lebih dari itu.

Asal-usul dan Sejarah Nama “Spirit”

Kenapa disebut “spirit”? Apakah ada hubungannya dengan hal-hal mistis? Jawabannya: iya, ada sedikit.

Istilah spirit berasal dari bahasa Latin “spiritus” yang berarti napas, roh, atau esensi. Pada abad pertengahan, para alkemis yang menyuling bahan-bahan tertentu menyebut uap atau hasil distilasinya sebagai spirit, karena dianggap sebagai “roh” atau “inti” dari suatu zat.

Ketika alkohol pertama kali disuling dan menghasilkan cairan yang jauh lebih kuat dibanding fermentasi biasa, para alkemis dan ahli pengobatan zaman dulu menyebutnya sebagai “spirit of wine” (roh dari anggur).

Dari sinilah istilah spirit berkembang dan digunakan hingga sekarang untuk menyebut minuman beralkohol hasil distilasi.

Jenis-jenis Minuman Beralkohol yang Termasuk Spirit

Ada banyak jenis spirit di dunia, dan masing-masing punya bahan dasar, karakter rasa, serta cara menikmati yang berbeda. Berikut penjelasannya:

1. Whisky

Whisky merupakan spirit yang dibuat dari berbagai jenis gandum seperti barley, rye, atau corn yang melalui proses fermentasi, distilasi, lalu disimpan dalam barrel kayu. Proses penyimpanan inilah yang memberi karakter rasa khas seperti smokey, malty, atau woody, tergantung jenis kayu dan lamanya pematangan.

Whisky hadir dalam berbagai variasi terkenal seperti Scotch whisky, bourbon, dan Irish whiskey, masing-masing dengan gaya, aroma, dan tradisi pembuatan yang berbeda.

2. Vodka

Vodka biasanya dibuat dari kentang atau gandum dan dikenal dengan rasanya yang netral, bersih, dan ringan. Karena karakternya yang sederhana namun serbaguna, vodka menjadi salah satu spirit paling populer untuk cocktail seperti Cosmopolitan, Moscow Mule, atau Vodka Tonic.

Cek juga: Berapa Kadar Alkohol Vodka? Ketahui Jawabannya di Sini!

3. Rum

Rum dibuat dari molase atau tebu, sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan hangat. Variasi rum gelap sering memiliki aroma karamel, vanilla, atau rempah karena proses pematangan yang lebih lama.

Sementara itu, rum putih lebih ringan dan sering digunakan untuk cocktail seperti Mojito atau Daiquiri. Setiap jenis rum menawarkan karakter unik bergantung pada metode fermentasi dan penyimpanan.

4. Gin

Gin berasal dari spirit dasar berbahan gandum yang kemudian diberi botanical seperti juniper berry, citrus peel, dan berbagai rempah. Hasilnya adalah minuman dengan rasa herbal, segar, dan kompleks.

Beberapa gin menonjolkan aroma citrus, sementara yang lain lebih fokus pada rasa rempah dan juniper. Cocok untuk dinikmati sebagai Gin & Tonic atau Negroni.

5. Tequila dan Mezcal

Keduanya dibuat dari tanaman agave, namun perbedaannya terletak pada proses produksi. Tequila biasanya memiliki rasa herbal, earthy, dan lebih clean, sedangkan mezcal menawarkan karakter smokey yang kuat karena proses pemanggangan agave dalam oven tanah.

Keduanya bisa diminum neat, on the rocks, atau menjadi dasar cocktail seperti Margarita dan Paloma.

6. Brandy

Brandy merupakan spirit yang disuling dari wine atau sari buah, sehingga menghasilkan rasa fruity, hangat, dan manis. Salah satu jenis brandy paling terkenal adalah Cognac, yang berasal dari wilayah Cognac di Prancis dan memiliki standar produksi yang sangat ketat.

Brandy juga sering dinikmati sebagai minuman penutup karena aromanya yang lembut dan elegan.

Perbedaan Spirit dengan Minuman Beralkohol Lainnya

Untuk memahami apa yang membuat spirit unik, penting untuk membandingkannya dengan minuman beralkohol lain seperti bir, wine, ataupun minuman fermentasi tradisional.

1. Proses Pembuatan

Dari proses pembuatan, spirit melalui dua tahap yaitu fermentasi lalu distilasi, sehingga menghasilkan alkohol yang lebih pekat dan murni. Wine dan bir hanya melalui fermentasi, sementara minuman tradisional seperti sake atau tuak biasanya dibuat melalui fermentasi dan kadang sedikit distilasi tergantung daerah pembuatannya.

2. Kadar Alkohol

Dari segi kadar alkohol, spirit jelas lebih tinggi karena efek distilasi yang memusatkan kandungan alkohol. Spirit umumnya memiliki kadar 20–50% atau bahkan lebih, jauh di atas wine yang berada di kisaran 10–15%, dan bir yang hanya sekitar 4–8%.

Inilah alasan spirit biasanya disajikan dalam gelas kecil dan tidak diminum dalam jumlah banyak seperti bir.

3. Rasa & Karakter

Perbedaan lainnya terlihat pada rasa dan karakter. Spirit cenderung lebih kuat, intens, dan kompleks karena dipengaruhi oleh banyak faktor seperti jenis bahan baku, proses distilasi, penggunaan barrel, hingga bahan khusus yang ditambahkan seperti pada gin.

Wine dan bir cenderung memiliki karakter rasa yang lebih ringan karena proses dan kadar alkohol yang lebih rendah.

4. Cara Menikmati

Terakhir, perbedaan yang cukup mencolok terlihat pada cara menikmati masing-masing minuman. Wine biasanya disajikan dalam gelas besar agar aromanya bisa berkembang, sementara bir diminum dalam keadaan dingin untuk menciptakan sensasi segar.

Cara Menikmati Spirit agar Pengalaman Lebih Maksimal

Tidak ada cara yang benar atau salah dalam menikmati spirit, namun ada beberapa tips yang bisa membuat pengalamanmu jauh lebih optimal dan terasa lebih profesional.

1. Neat (tanpa es)

Ini adalah cara terbaik untuk menikmati spirit seperti whisky, brandy, atau tequila premium karena kamu bisa merasakan karakter aslinya tanpa gangguan apa pun. Cara ini cocok untuk kamu yang ingin memahami aroma dan rasa secara lebih dalam.

2. On the Rocks

On the rocks adalah menikmati spirit dengan tambahan es, yang mana membantu menurunkan intensitas rasa dan secara perlahan membuka aroma baru seiring es mencair. Cara ini cocok untuk whisky, rum, gin, ataupun vodka karena membuatnya lebih lembut dan mudah dinikmati.

3. Dengan Sedikit Air

Menambahkan beberapa tetes air dapat membantu “membuka” aroma dan mengurangi sensasi terbakar saat diminum. Selain itu, spirit juga bisa dinikmati dalam bentuk cocktail, mengingat hampir semua cocktail menggunakan spirit sebagai base utamanya.

Tidak kalah penting, perhatikan juga pemilihan gelas karena setiap spirit memiliki gelas ideal untuk mengeluarkan aroma dan rasanya secara maksimal. Contohnya, whisky paling cocok disajikan di gelas Glencairn, brandy di snifter, gin di highball, dan tequila di caballito shot glass.

Butuh Pilihan Minuman Alkohol Berkualitas? Red & White Jadi Jawabannya!

Jika setelah membaca ini kamu merasa tertarik, kamu bisa mulai mencoba berbagai jenis spirit untuk menemukan mana yang paling cocok dengan seleramu. Untuk pilihan yang lengkap, aman, dan terpercaya, kamu bisa langsung datang ke liquor store Red & White terdekat.

Gerainya tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Ambon, dan Bali, sehingga kamu bisa dengan mudah menemukan spirit favoritmu dan mulai menikmati pengalaman baru dalam dunia minuman beralkohol. Cheers!