Brandy Vs Cognac: Ketahui Perbedaan Karakteristik, Rasa, dan Produksinya

Pernah nggak sih kamu mikir, “Eh, bedanya brandy vs cognac itu apa ya?” Sekilas keduanya terlihat mirip, tapi kalau dicermati lebih dekat, cognac itu sebenarnya versi premium dari brandy, dengan aturan ketat soal asal daerah, jenis anggur, proses distilasi, dan penuaan.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas brandy vs cognac, metode produksi, cara distilasi, hingga proses penuaan dan tampilannya. Dengan begitu, kamu nggak cuma tau perbedaan teknisnya, tapi juga bisa ngerti mana yang lebih cocok buat selera kamu. Jadi, siap-siap buat kenalan lebih dekat sama dua minuman klasik ini!

Apa Itu Brandy?

Brandy itu sebenarnya kategori minuman alkohol yang dibuat dari buah yang didistilasi. Biasanya sih anggur putih yang difermentasi jadi wine, terus didistilasi dan disimpan di tong kayu, biasanya ek, sehingga terbentuk rasa hangat dan kaya aroma.

Tapi nggak cuma anggur, buah lain juga bisa jadi brandy, misalnya apel, pir, ceri, raspberry, persik, atau plum. Kata “brandy” sendiri berasal dari bahasa Belanda Brandewijn, yang artinya “wine yang dibakar” alias distilasi wine.

Jadi kalau dibuat dari buah selain anggur, misalnya apel, ya disebut apple brandy. Contohnya ada Calvados (apple brandy dari Normandia, Prancis), Framboise (raspberry brandy dari Alsace, Prancis), dan Slivovitz (plum brandy dari Balkan dan Eropa Timur).

Untuk menikmatinya, brandy bisa diminum murni pakai gelas snifter, di-rocks dengan es besar, atau dicampur jadi koktail seru seperti Red Sangria atau Pear-Brandy Cocktails. Jadi, kamu bisa pilih sesuai mood dan selera!

Apa Itu Cognac?

Kalau brandy itu luas, cognac bisa dibilang versi premium-nya, karena memang berasal dari wilayah Cognac di Prancis. Cognac dibuat dari wine anggur yang kemudian didistilasi dua kali dan disimpan di tong kayu ek hingga matang.

Prosesnya cukup ketat karena diatur oleh Appellation d’Origine Contrôlée (AOC), mulai dari jenis wine, fermentasi, distilasi, penuaan, hingga pencampuran dan pengemasan.

Cognac enak banget diminum murni pakai gelas snifter, tapi juga seru kalau dicampur jadi koktail klasik seperti Sidecar, Sazerac, atau Vieux Carré. Bisa diminum sebagai aperitif sebelum makan, atau digestif setelah makan, tergantung mood kamu.

Perbedaan Brandy vs Cognac

Kalau tadi kita sudah ngobrolin apa itu brandy dan apa itu cognac, sekarang saatnya kita lihat lebih dekat perbedaan brandy dan cognac. Meski keduanya termasuk minuman hasil distilasi buah, ternyata banyak hal yang bikin cognac lebih premium dibanding brandy biasa. Yuk, simak perbedaannya:

1. Asal Daerah

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah asal daerah produksinya. Cognac hanya boleh dibuat di wilayah Cognac, Prancis, yang terdiri dari enam daerah berbeda: Grande Champagne, Petite Champagne, Borderies, Fins Bois, Bons Bois, dan Bois Ordinaires.

Semua proses pembuatan, mulai dari anggur sampai distilasi, harus mengikuti aturan ketat di wilayah ini. Sedangkan brandy bisa dibuat di mana saja di dunia, tanpa batasan geografis.

2. Jenis Anggur yang Digunakan

Cognac harus dibuat dari anggur putih yang berasal dari wilayah-wilayah tertentu di Prancis, biasanya dari varietas Ugni Blanc, Folle Blanche, atau Colombard.

Proses ini membuat cognac punya karakter rasa yang khas dan konsisten. Sementara itu, brandy bisa dibuat dari berbagai macam buah—mulai dari anggur, apel, pir, ceri, persik, plum, hingga buah lainnya.

Jadi kalau brandy bisa fruity dan variatif, cognac lebih fokus pada rasa anggur putih yang halus dan kompleks.

3. Metode Produksi

Selain asal dan bahan, metode produksi juga berbeda. Cognac harus melalui fermentasi tertentu dan selesai dalam jendela waktu yang spesifik, yakni sebelum tanggal 31 Maret setiap tahunnya.

Hal ini memastikan konsistensi kualitas dari tahun ke tahun. Brandy, sebaliknya, nggak ada regulasi khusus soal fermentasi, sehingga produsen bisa lebih fleksibel dalam prosesnya.

Hal ini menjadikan cognac lebih aturan baku spesifik, sedangkan brandy memberi ruang untuk berkreasi bagi pembuatnya.

4. Proses Distilasi

Cognac didistilasi perlahan dan dengan panas rendah menggunakan Charentais still, sebuah alat tembaga khusus yang punya ukuran dan proporsi tertentu. Distilasi dilakukan dua kali sesuai regulasi, untuk menghasilkan alkohol yang halus dan penuh karakter.

Brandy biasanya tidak memiliki aturan distilasi seketat ini; beberapa brandy bisa didistilasi satu atau dua kali, tergantung gaya pembuatnya. Jadi, di sinilah cognac mendapatkan rasa halus dan aroma kompleks yang sulit ditiru oleh brandy biasa.

5. Aging (Penuaan)

Brandy dari apel atau anggur biasanya disimpan di tong kayu, seringkali oak, untuk memberi warna amber dan rasa kayu yang lembut. Cognac, khususnya, menggunakan French oak dari hutan Limousin, yang proses pemilihan dan pengolahannya sendiri sudah merupakan seni tersendiri.

Tong-tong ini disimpan di gudang khusus yang disebut Chai, dan proses penuaan atau élevage termasuk pencampuran (blending) dan reduksi perlahan dengan air yang juga telah disimpan lama.

Metode ini membuat cognac punya rasa yang lebih kompleks, halus, dan elegan dibanding brandy biasa.

6. Tampilan

Perbedaan terakhir terlihat dari warna dan tampilan. Cognac yang di-aged di oak Prancis memiliki warna amber yang kaya dan menarik.

Brandy dari anggur atau apel yang disimpan di tong kayu juga berwarna amber, tapi untuk brandy yang tidak melalui proses aging, seperti eau-de-vie, warnanya tetap jernih seperti air.

Jadi selain rasa, tampilan minuman juga bisa jadi petunjuk cepat untuk membedakan cognac dan brandy biasa.

Temukan Favoritmu!

Sekarang kamu sudah lebih ngerti kan, brandy vs cognac itu sebenarnya punya karakter dan proses yang berbeda, meski sama-sama berasal dari distilasi buah. Dengan mengenal perbedaan ini, kamu bisa lebih percaya diri memilih minuman sesuai selera.

Lagi cari minuman favorit atau pengen coba berbagai pilihan spirits? Langsung saja mampir ke Red and White, liquor store terpercaya yang hadir di banyak lokasi: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Ambon, sampai Bali.

Di setiap toko, kamu bakal menemukan koleksi minuman lengkap dari berbagai jenis, plus staf yang ramah siap bantu merekomendasikan. Jadi, nggak perlu bingung, yuk kunjungi Red and White terdekat dan nikmati pengalaman belanja minuman yang gampang, nyaman, dan seru!